CakapCakap – Cakap People! Lonjakan baru kasus virus corona telah memperpanjang rekor rata-rata tujuh hari yang memecahkan rekor untuk hari kesembilan berturut-turut pada hari Selasa, 1 Desember 2020, setelah mencapai angka 5.000 untuk pertama kalinya sejak wabah dua hari lalu.
Indonesia rata-rata telah mencapai 5.382 kasus per haru dalam tujuh hari terakhir, sehingga jumlah total kasus menjadi 543.975 per Selasa, menurut data Kementerian Kesehatan.
Selain itu, ada tambahan sebanyak 136 pasien COVID-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir sehingga total jumlah kematian menjadi 17.081 per Selasa, atau 3,1 persen dari keseluruhan kasus. Korban tewas mingguan juga mengalami kenaikan baru untuk hari ketiga berturut-turut, dengan rata-rata 139 kematian.
Jumlah total kasus aktif virus corona mencapai 72.015 hingga Selasa, atau 13,2 persen dari jumlah total kasus yang dikonfirmasi. Dua minggu lalu, mencatat 12,8 persen pada jumlah kasus yang lebih kecil.
Jakarta memulai awal Desember ini dengan menambahkan 1.058 kasus baru, sehingga jumlah total menjadi 137.919 per Selasa, lebih dari dua kali lipat jumlah kasus di Jawa Timur – provinsi yang terkena dampak terparah kedua.
Jakarta terakhir kali melaporkan kurang dari 1.000 kasus adalah pada 12 November. Virus itu telah menewaskan 2.683 orang di ibu kota, jumlah kematian tertinggi kedua dalam wabah di Indonesia.
Jawa Barat menambahkan 878 kasus baru pada Selasa, sehingga total menjadi 53.395. Itu merupakan kenaikan harian tertinggi di provinsi itu sejak 9 Juli, ketika itu melaporkan lebih dari 900 kasus dalam satu hari.
Lonjakan kasus sedikit melambat di Jawa Tengah tetapi masih menambahkan 730 kasus baru dalam periode 24 jam sehingga totalnya menjadi 56.626 pada Selasa. Jawa Tengah mengalami peningkatan paling tajam dalam beberapa minggu terakhir dan sejauh ini menjadi satu-satunya provinsi yang pernah melaporkan lebih dari 2.000 kasus dalam satu hari, yang terjadi dua hari lalu.
Jawa Tengah mencatat total 2.370 kematian akibat virus corona sejak wabah.
Kasus baru sedang tren di Jawa Timur, yang rata-rata mencapai lebih dari 400 kasus dalam tujuh hari terakhir. Ia menambahkan 430 kasus pada hari Selasa dengan total 62.313.
Jawa Timur memiliki angka kematian tertinggi secara nasional, dengan total 4.438 kematian akibat COVID-19.
Sulawesi Selatan, provinsi kelima dengan kasus terbanyak, mengalami kebangkitan kasus dengan jumlah harian mencapai tiga digit dalam tiga hari terakhir.
Provinsi itu melaporkan tambahan 147 kasus baru pada Selasa, 1 Desember, sehingga totalnya menjadi 20.804. Sulawesi Selatan rata-rata mengalami 103 kasus dalam tujuh hari terakhir, pertama kali sejak 19 Oktober rata-rata tujuh hari melebihi 100 kasus.
Riau, Banten, Kalimantan Timur dan Bali juga melaporkan angka tiga digit pada hari Selasa.
Riau mendekati Sulawesi Selatan dengan total 20.238 kasus, setelah menambahkan 163 kasus baru pada Selasa. Riau dan Sulawesi Selatan hanya dipisahkan selisih lebih dari 3.500 kasus sebulan yang lalu, tetapi sekarang kesenjangannya telah berkurang menjadi beberapa ratus kasus.
Banten menambahkan 154 kasus baru dengan total 13.215 pada Selasa, mendekati sepuluh provinsi yang terkena dampak terparah, melansir Jakarta Globe.