CakapCakap – Rapper Inggris, Stormzy menyampaikan permintaan maaf yang menyentuh setelah dirinya mengklaim bahwa dia adalah artis Inggris kulit hitam pertama yang menjadi headline festival musik Glastonbury.
https://www.instagram.com/p/BzQAQWuJyFJ/?igshid=rjem476mk9yo
Melansir The Independent, Selasa 2 Juli 2019, rapper berusia 25 tahun yang melakukan pertunjukan eksplosif di Pyramid Stage pada Jumat malam ini, kemudian meminta maaf setelah vokalis Skunk Anansie, Skin mencatat ia telah menjadi headline festival terkenal di dunia itu dengan band rocknya pada tahun 1999.
https://www.instagram.com/p/BzQ51AYBqSW/?igshid=yc8io9wp6igu
“Maaf Stormzy tetapi kami mengalahkan Anda pada 1999!” Skin, yang memiliki nama asli Deborah Ann Dyer, menulis di sebuah posting Instagram, menambahkan: “Anda luar biasa dan kami semua sangat bangga.”
Skin mencatat bahwa dia juga wanita kulit hitam pertama yang menjadi headline, sebelum Beyonce tampil di Pyramid Stage 2011.
Merespons hal tersebut, Stormzy, yang memiliki nama asli Michael Omari ini men-tweet: “Tidak bermaksud untuk tidak hormat. Aku minta maaf! Terima kasih telah membuka jalan – cinta (dan) rasa hormat. “
https://twitter.com/stormzy/status/1145700622383091714?s=21
Kehebohan itu terjadi selama akhir pekan setelah Stormzy mengklaim bahwa dirinya adalah “artis kulit hitam Inggris pertama yang menjadi headline Glastonbury” lewat akun Twitter miliknya.
Stormzy masih menjadi rapper Inggris pertama yang menjadi headline festival, serta artis termuda kedua, setelah David Bowie yang berusia 24 tahun menjadi headline pada tahun 1971.
Sementara itu, group rock Inggris, Skunk Anansie dibentuk pada tahun 1994, dibubarkan pada tahun 2001 dan kemudian direformasi pada tahun 2009 – dan saat ini sedang tur di Eropa.