Baru-baru ini ramai menjadi perbincangan terkait pembobolan rekening beberapa nasabah salah satu bank yang ada di Kediri, Jawa Timur. Uang yang bersarang di saldo rekening tiba-tiba menghilang secara berangsur-angsur, padahal para nasabah tak pernah mengambil uang tersebut. Tentu saja hal itu cukup aneh dan ajaib. Namun akhirnya ditemukan juga penyebab dari kejadian tersebut.
Uang di saldo rekening hilang akibat metode skimming yang dilakukan oleh para pembobol rekening. Metode ini menggunakan alat skimming yang dapat menyalin data yang terdapat di kartu ATM milik nasabah dikala mereka memasukkan kartu ATM ke lubang mesin ATM. Alatnya pun menyerupai lubang ATM yang asli.
Pelaku juga melakukan pengintaian melalui kamera pengawas guna mendapatkan PIN ATM nasabah yang bersangkutan. Meski uang nasabah berpotensi akan dikembalikan, namun kamu tak ingin bukan mengalami kejadian tersebut? Nah, maka sari itu kamu dapat melakukan beberapa alternatif pencegahan sebagai berikut.
Gunakan ATM dengan hati-hati
Guna menghindari pemasangan alat skimming pada mesin ATM, maka kamu harus memperhatikan tentang beberapa hal. Sebisa mungkin tutupi nomor PIN kamu ketika sedang melakukan transaksi, kemudian gantilah PIN ATM secara rutin. Kamu juga diwajibkan untuk mengecek saldo secara teratur, atau agar lebih mudah kamu dapat mengaktifkan notifikasi via email atau SMS.
Selain itu, hal penting lain adalah dengan mengecek terlebih dulu mesin ATM yang hendak digunakan. Apabila ada lampu yang tak menyala maka ada kemungkinan bahwa alat skimming dipasang pada mesin ATM tersebut. Lebih aman juga jika kamu menggunakan mesin ATM yang ada pada bank.
Mengalihkan dana darurat dalam bentuk emas batangan
Biasanya untuk beberapa kebutuhan tertentu di masa depan orang akan menabung, caranya melalui rekening bank. Namun jika menurut kamu hal tersebut kurang aman lagi untuk dilakukan, sebaiknya kamu mencoba mengalihkannya dalam bentuk emas batangan. Pergunakan uang darurat tersebut untuk dibelikan sebuah emas batangan, kemudian simpanlah pada tempat yang cukup aman.
Jika di kemudian hari kamu memerlukan dana darurat tersebut, maka kamu dapat mencairkannya dengan cara dijual di Pegadaian maupun di toko emas. Pada umumnya emas batangan juga memiliki harga yang selalu naik, sehingga menyimpan dana darurat dalam bentuk emas batangan merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan demi menghindari skimming.
Menggunakan uang elektronik
Kamu dapat mencoba cara yang satu ini lho! Sebab dengan cara ini maka kamu akan lebih jarang untuk mendatangi ATM guna mengambil uang tunai. Uang elektronik ini dapat kamu gunakan untuk melakukan pembayaran di tol, supermarket ataupun minimarket, hingga untuk membayar KRL Commuter Line dan TransJakarta. Kamu juga dapat menghitung berapa biaya bulanan kamu kemudian mengambil uang tunai secukupnya agar tak sering-sering datang ke ATM atau mengalihkan beberapa dana ke uang elektronik juga dapat kamu lakukan.
Melakukan investasi
Jika selama ini kamu fokus berinvestasi dengan cara menabung saja, maka kali ini lakukan hal yang berbeda. Sehingga investasi kamu tak hanya pada tabungan di rekening bank saja. Cobalah untuk melakukan investasi. Jika kamu tak ingin mengalami risiko saat berinvestasi, maka pilihlah instrumen investasi yang aman. Misalnya saja dengan membeli beberapa hektar tanah. Harga tanah dari waktu ke waktu akan semakin mengalami peningkatan, jadi kamu tak perlu takut jika akan terkena risiko rugi.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!