Ade Marza
CakapCakap – Polusi udara jadi salah satu masalah lingkungan terbesar di dunia saat ini. Keberadaan industri-industri besar di setiapbelahan dunia jadi salah satu pemasok terbesar emisi karbondioksida saat ini. Cakap People sendiri pun pastinya bisa merasakan buruknya kualitas udara kota-kota besar di Indonesia. Hal ini tentunya disebabkan oleh gas buang yang dihasilkan dari proses produksi pada pabrik-pabrik dunia industri yang semakin banyak berkembang dan tumbuh di kawasan perkotaan.
Nah, program yang dicanangkan oleh Toyota Motor Corporation mungkin bisa menjadi contoh bagi perusahaan industri lainnya. Seperti dilansir oleh laman Republika.co.id, Toyota Motor Corporation mengimplementasikan sistem pembakaran hidrogen di pabriknya di Jepang, yang diklaim sebagai pertama untuk keperluan industri. Langkah itu diambil untuk mengurangi emisi karbondioksida dan membangun proses produksi ramah lingkungan. Sistem pembakaran hidrogen itu dikembangkan bersama Chugai RO Co.Ltd, dan saat ini telah diterapkan di Pabrik Honsha milik Toyota di Jepang.
“Teknologi baru yang diumumkan hari ini akan memungkinkan 1.000 pembakar gas alam berskala besar untuk digantikan oleh pembakar hidrogen di pabrik kami di seluruh Jepang,” ungkap Toyota. Dalam pembakaran konvensional, hidrogen bereaksi cepat dengan oksigen, yang mengarah ke suhu nyala api tinggi dan emisi NOx yang berbahaya bagi lingkungan. Sedangkan sistem pembakaran baru dari Toyota ini menggabungkan dua struktur yang memungkinkan hidrogen membakar lebih lambat.
Dikutip pula dari AntaraNews.com, sistem pembakaran dalam proses produksi yang dikembangkan oleh Toyota ini menghasilkan emisi nol dan diklaim menghasilkan kinerja lingkungan yang luar biasa. Jika hidrogen dan oksigen dalam keadaan tercampur penuh ketika dinyalakan, campuran tersebut akan membakar dengan kuat dengan suhu nyala api tinggi. Pada pembakar yang baru dikembangkan hidrogen dan aliran oksigen malah akan bersisian, dan dinyalakan tanpa dicampurkan sepenuhnya.
Makanya, pembakaran pada sistem hidrogen akan menghasilkan pembakaran yang lebih lambat dan suhu nyala api yang lebih rendah. Untuk mencapai target Tantangan Pabrik Emisi Nol CO2 yang jadi bagian dari Toyota Environmental Challenge 2050, Toyota akan menerapkan teknologi inovatif dan kegiatan kaizen (peningkatan berkelanjutan) setiap hari. Nah, inovasi luar biasa kan, Cakap People!
