CakapCakap – Tidak banyak layanan digital yang bisa menjadi super app, sama seperti perusahaan transportasi online Gojek dan Grab yang mampu memenuhi banyak kebutuhan pengguna hanya melalui satu aplikasi. Cakap People tentu bisa merasakan sendiri manfaat besar dengan hadirnya beragam layanan yang ditawarkan oleh Gojek dan Grab di Indonesia selama ini. Nah, ke depannya layanan dari startup Ralali.com juga berharap bisa menjadi super app berikutnya di Tanah Air.
Dengan meraih pendanaan mencapai 13 juta dolar AS, atau setara dengan Rp 180 miliar baru-baru ini, Ralali.com menargetkan jadi super app pada semester kedua tahun 2019 ini, seperti dilaporkan laman VIVA.co.id. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Arbor Ventures, TNB Aura dan Qualgro dari Singapura, ZIGExN Co.Ltd (Jepang), serta AddVentures (Thailand). “Minggu lalu kami baru rilis dapat funding untuk jadi super app,” ucap pendiri sekaligus Kepala Eksekutif Ralali.com, Joseph Aditya.
Dia pun mengaku akan fokus membangun platform tersebut jadi super app, sama seperti platform Gojek dan Grab di mana kebutuhan pengguna bisa dipenuhi melalui satu aplikasi. Tahun pertama ini, mereka terlebih dahulu akan menekankan pada industri fintech (financial technology). “Dari mereka para kulakan (penjual) barang butuh pinjaman atau ingin melakukan investasi, semua bisa dilakukan hanya dalam satu aplikasi, termasuk pembayaran listrik, BPJS karyawan,” kata Joseph menjelaskan.
Ralali.com pun juga siap untuk membantu para pengguna dalam meraih pendanaan dan investasi, di mana mereka akan bekerja sama dengan pihak ketiga. Namun, Joseph menegaskan tentu tidak akan sembarangan untuk membagikan data pribadi pengguna. “Data yang akan diberikan itu hanya yang dibutuhkan oleh pihak lain. Kami tidak akan memberikan semua data pribadi pengguna. Jadi, kerja sama yang dilakukan bukan berarti data milik kami akan menjadi milik mitra juga,” jelas Joseph lagi.
Ralali.com sendiri merupakan startup B2B marketplace, di mana platform-nya didesain sebagai one stop solution bagi UKM yang ingin memesan, mencari solusi pemenuhan kebutuhan usaha, pinjaman mikro dan ketentuan pembayaran (term of payment) untuk mempermudah akses pembiayaannya, dikutip dari laman DailySocial.id. Saat ini, diklaim ada 1.500 UMKM yang telah memanfaatkan solusi pembiayaan ini. Wah, keren juga ya, Cakap People!