Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Putus cinta adalah sangat sulit dilakukan seperti yang kita semua tahu. Menurut penelitian baru-baru ini, kerusakan yang disebabkan oleh putus cinta mirip dengan serangan jantung. Jadi, tidak perlu menambahkan lebih banyak lagi kisah putus cinta dalam hidup. Putus cinta dapat menyebabkan kerusakan mental dan fisik bagi orang yang terlibat.
Patah hati memang sulit untuk diatasi, tetapi move on bahkan lebih sulit. Namun, adalah mungkin untuk bergerak maju dan tentunya ada cara yang benar dan salah untuk melakukannya. Tidak peduli siapa yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan, tetapi ada beberapa hal yang harus dihindari setelah putus. Jangan merasa sendirian di masa setelah putus, ada banyak hal positif yang bisa kamu lakukan.
Lantas, apa saja kesalahan yang dilakukan banyak orang setelah putus cinta? Nah, berikut 7 hal yang harus kamu hindari setelah putus cinta:
1. Bersikap Keras pada Diri Sendiri
Kesalahan paling umum yang dilakukan orang setelah putus cinta adalah bersikap keras pada diri sendiri. Ingatlah bahwa harga diri kamu sudah terluka; jangan membuatnya lebih buruk dengan mendaftar semua kesalahan kamu sendiri, melecehkan diri sendiri, atau mengingat kegagalan lain dari masa lalu kamu. Praktikkan belas kasih dan perlakukan diri kamu dengan cinta seperti yang akan kamu lakukan kepada teman yang hatinya baru saja hancur.
2. Khawatir Tentang Kesalahan Diri Sendiri
Adalah normal untuk membuat kesalahan dalam suatu hubungan. Tetapi banyak orang merenung dan merenungkannya dan mengulanginya lagi dan lagi, alih-alih belajar dari kesalahan itu. Mengulangi kesalahan berulang kali hanya akan memperburuk kondisi dan memperlambat pemulihan emosi.
3. Terobsesi Terhadap Mantan
Berhentilah mengidealkan orang yang telah putus denganmu dan hubungan kamu juga. Jika kamu melakukan ini, ini akan memperlambat kemajuan kamu saat putus. Cobalah untuk mengubah persepsi kamu tentang mantan dengan memasukkan berbagai kekurangan dan kekurangan yang dia tunjukkan selama perpisahan. Memikirkan mantan dan saat-saat indah hanya akan membuat kamu lebih sulit menghadapi kenyataan.
4. Langsung Menjalin Hubungan Baru
Jelas, tidak benar untuk langsung menjalin hubungan baru setelah kamu putus. Tapi, kamu juga tidak boleh menghukum diri sendiri dengan kehidupan yang dingin, hanya gegara satu orang yang telah mencampakkan kamu. Beri diri kamu waktu dan kemudian kembali ke hubungan yang baru setelah waktu tersebut berlalu.
5. Tidak Ingin Melakukan aktivitas apapun yang dulu kamu sukai
Biasanya saat masih terluka, kamu mungkin merasa tidak ingin melakukan hal-hal yang biasanya kamu nikmati. Tetapi kamu harus menetapkan batasan waktu, istirahat dari aktivitas tersebut, dan kemudian terlibat kembali dalam aktivitas tersebut meskipun kamu tidak ingin melakukannya. Saat kamu mulai melakukan aktivitas yang dulu kamu sukai, kamu akan bisa menghubungkan kembali diri kamu dengan diri kamu yang dulu sebelum putus.
6. Menghindari Orang yang Mencintaimu
Wajar untuk menarik diri dari setiap orang di dekat kamu setelah putus, tetapi itu hanya boleh terjadi untuk jangka waktu tertentu. Jika kamu menghindari orang-orang yang mencintai dan menghargaimu, itu berarti kamu menghilangkan kepedulian dan perhatian mereka yang diperlukan untuk masa pemulihan kamu. Meskipun kamu tidak ingin melakukannya, terhubunglah dengan semua orang yang mencintai dan peduli padamu. Jangan membahas apapun tentang perpisahan kamu jika kamu tidak suka membicarakannya.
7. Mengelilingi Diri Kamu dengan Pengingat yang Menyakitkan
Seringkali sulit bagi orang untuk membersihkan foto, hadiah, dan hal-hal lain yang mengingatkan mereka pada mantan. Ketika kamu memiliki hal-hal seperti itu di sekitar kamu, hal-hal itu akan terus-menerus mengingatkan kamu tentang hubungan tersebut dan juga bisa sangat menyakitkan. Hapuslah segala sesuatu dari tampilan yang mengingatkan kamu pada masa lalu dan menyulitkan kamu untuk move on.
[David Smith – The Power of Silence]
