in ,

Puskesmas Ibaraki Jepang Peringatkan Warganya Untuk Tidak Makan Dengan Orang Asing; Cegah penyebaran COVID

Segera setelah dikirim, dokumen itu mendapat reaksi keras yang menyebutnya “tidak pantas”, dan pada Jumat, 21 Mei 2021, dokumen tersebut ditarik kembali.

CakapCakapCakap People! Jepang telah memberlakukan banyak tindakan aneh untuk mencoba dan menangani penyebaran virus corona, seperti melarang berteriak di rollercoaster dan memberikan kipas tradisional kepada pelanggan di restoran sebagai penutup mulut.

Tetapi pada 19 hingga 20 Mei 2021, Pusat Kesehatan Itako di Prefektur Ibaraki mengirimkan dokumen yang mungkin berisi saran pencegahan COVID yang paling ofensif: jangan makan dengan warga asing.

Menurut pihak Puskesmas, dokumen itu ditujukan untuk warga asing yang bekerja sebagai petani, dan mereka mengirimkan dokumen itu ke koperasi pertanian dan balai kota di daerah tersebut, melansir Japan Today.

Foto ilustrasi. Pada 19 hingga 20 Mei 2021, Pusat Kesehatan Itako di Prefektur Ibaraki mengirimkan dokumen yang mungkin berisi saran pencegahan COVID yang paling ofensif: jangan makan dengan warga asing. Tetapi pada 21 Mei 2021, dicabut. [Foto via Pixabay]

Dokumen tersebut mengatakan bahwa: “Ada banyak pasien yang terinfeksi COVID yang kemungkinan tertular dari warga asing.” Selain memperingatkan warganya agar tidak makan dengan warga asing, Puskesmas juga merekomendasikan: “Tolong pakai masker saat berbicara dengan warga asing.”

Segera setelah dikirim, dokumen itu mendapat reaksi keras yang menyebutnya “tidak pantas”, dan pada Jumat, 21 Mei 2021, dokumen tersebut ditarik kembali.

Pihak Puskesmas itu mengklaim bahwa mereka “tidak berniat mendiskriminasi warga asing” dan meminta maaf atas “kata-kata yang menyebabkan kesalahpahaman.”

Terlepas dari permintaan maaf dan pencabutan itu, masih membingungkan soal kata-kata yang digunakan dalam dokumen tersebut. Semua ini bisa dengan mudah dihindari jika Puskesmas menganjurkan agar warga tidak makan bersama secara umum, dan hanya memakai masker secara umum, tidak secara khusus menunjuk warga asing.

Ilustrasi virus corona. {Foto: Reuters]

Sebagian besar netizen Jepang menyampaikan reaksi serupa:

“Diskriminasi.”

“Katakan saja pada semua orang untuk memakai masker dan tidak makan di luar. Melakukan sebaliknya adalah diskriminasi. “

“Ini hanya menyebabkan lebih banyak diskriminasi terhadap warga asing yang tinggal di Jepang sebelum COVID, dan warga Jepang dengan kerabat asing.”

“Maksud saya, warga asing, mereka tidak termasuk orang Barat.”

“Inikah negara yang akan segera menjadi tuan rumah Olimpiade?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

UEA Tawarkan Vaksin COVID-19 Sinopharm Kepada Warga China yang Berkunjung

Begini 5 Langkah Tepat Bersihkan Sisa Nasi di Panci Rice Cooker