Punya Masalah Jantung? Ini Tips Puasa Sehat Bagi Pasien Penyakit Jantung!

CakapCakap – Bulan Ramadhan menjadi momen penting bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Cakap People yang beragama Islam pun tentu juga ikut menjalankan ibadah puasa tersebut. Namun, memang tak semua umat Muslim bisa mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah puasa dengan sempurna selama satu bulan, terutama bagi mereka yang punya masalah kesehatan. Meski begitu, bagi pasien penyakit jantung, ada tips puasa sehat untuk dicoba.

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Yoga Yuniadi SpJP(K), puasa malah bisa memberikan manfaat bagi kesehatan pada pasien penyakit jantung. “Puasa itu wajib. ‘Saumlah, kamu sehat,’ kata Rasulullah. Jadi orang yang sakit pun berpuasa bisa jadi sehat. Termasuk orang penyakit jantung,” ungkap Prof Yoga seperti dilansir oleh laman Health.Detik.com. Disebutkannya, secara umum penyakit jantung disebabkan oleh karena intake atau asupan makanan yang berlebih, kolesterol berlebih, garam dan lemak berlebih yang masuk ke dalam tubuh, juga stres.

Dengan berpuasa, aspek makanan diatur sehingga membuat itu lebih baik. “Puasa mengistirahatkan banyak organ tubuh, dalam hal ini terutama sistem pencernaan. Sudah banyak berbagai penelitian berpuasa berdampak baik bagi kesehatan,” tambah Prof Yoga. Selama dilakukan dengan aturan yang pasti, minum obat dengan teratur dan cukup cairan, maka puasa bukan suatu penghalang. Prof Yoga menekankan, harus dilakukan pada pasien gagal jantung adalah restriksi cairan atau mengurangi asupan cairan). Cairan berlebihan membuat kerja jantung yang sudah lemah menjadi lebih berat.

Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Jantung dan Pembuluh Darah, Sultan Agung Cardiac Center, RSI Sultan Agung Semarang, dr Adhitia Budy Prakoso SpJP(K) FIHA pun mengatakan, ada beberapa tips puasa yang harus dilakukan, agar tetap aman bagi pasien penyakit jantung, seperti dimuat di laman Republika.co.id. Jika masih menjalani terapi pengobatan, harus tetap meminum obat secara teratur. Selama puasa, obat bisa dikonsumsi setelah makan sahur, setelah berbuka puasa, dan sebelum tidur.

Kemudian, tetap mengupayakan ketercukupan asupan nutrisi dan air. Untuk pasien penyakit jantung memang dibedakan, ada pasien yang dibatasi asupan cairan dan ada juga yang tak perlu membatasi asupan cairan. Lalu, disarankan tetap mengupayakan olahraga, seperti jalan kaki minimal 30 menit setiap hari selama lima hari dalam seminggu. Nah, selama berpuasa ya, Cakap People!