CakapCakap – Cakap People! Puluhan warga Palestina yang melakukan unjuk rasa terluka pada Jumat, 15 April 2022, ketika pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan peluru karet serta menyemprotkan gas air mata dalam demonstrasi di Tepi Barat yang diduduki.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim medisnya merawat 19 warga Palestina yang terluka oleh gas air mata Israel di desa Beita dan Beit Dajan, utara Tepi Barat.
Murad Shtaiwi, koordinator Komite Perlawanan Rakyat di kota Kafr Qaddum, Qalqilya, mengatakan tiga warga Palestina terluka oleh peluru karet dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas akibat gas air mata.
Di pintu masuk kota Ramallah, tengah Tepi Barat, warga Palestina dihadang oleh pasukan Israel saat mereka memprotes serangan Israel di Masjid Al-Aqsa pagi ini.
Sementara itu, di selatan Tepi Barat, bentrokan meletus antara warga Palestina dan tentara Israel setelah salat Jumat di daerah Bab al-Zawiya, kota Hebron tengah, di mana seorang warga Palestina dipindahkan ke rumah sakit karena cedera oleh peluru tajam yang ditembakkan oleh pasukan Israel, menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Kesehatan Palestina.
Setiap Jumat, warga Palestina menggelar demonstrasi menentang permukiman dan tembok pemisah di sejumlah desa dan kota di Tepi Barat.
Perkiraan dari otoritas Israel dan Palestina mengungkapkan bahwa ada sekitar 650.000 pemukim di Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki, yang tinggal di 164 pemukiman dan 116 pos terdepan.