CakapCakap – Cakap People! Baru-baru ini kuliner Baso A Fung ramai dibicarakan di media sosial. Pasalnya, seorang influencer, Jovi Adighuna, disebut telah memakan bakso campur kerupuk babi di gerai Baso A Fung yang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hal itu pun sontak mendapat beragam reaksi dari netizen.
Sebagai restoran yang populer, Baso A Fung pun diketahui cukup lama berdiri. Berikut profil bisnis Baso A Fung?
Profil dan Sejarah Baso A Fung
Dirangkum dari berbagai sumber, Baso A Fung merupakan restoran terkenal di Indonesia yang menyajikan menu khas yaitu bakso. Restoran dengan merek dagang A Fung Baso Sapi Asli ini berada di bawah naungan PT Arif Citra Maju. Meski namanya sangat kental dengan nuansa Tionghoa yang kuat, tapi ternyata Baso A Fung adalah merek waralaba bakso yang dimiliki oleh warga Indonesia asli, yaitu Arif Sunggono.
Dilansir laman Facebooknya, Baso A Fung telah berdiri sejak tahun 2006. Pada awalnya, Baso A Fung Baso hanya dijual di sepanjang pinggiran Jalan P. Jayakarta. Namun kini outlet Baso A Fung telah tersebar luas di seluruh penjuru negeri.
Sejak pertama kali didirikan, A Fung Baso Sapi Asli telah memiliki ciri khas unik yaitu baso gepeng. Menu baso gepeng itulah yang membedakan Baso A Fung dengan bakso-bakso pada umumnya. Ciri khas lain Baso A Fung adalah bahan dasarnya yang terbuat dari daging sapi asli sehingga memberikan cita rasa yang kaya yaitu sangat gurih, dan lezat.
Berbeda dengan penyajian bakso biasa, Baso A Fung disajikan dengan kuah bening dan menu pelengkap seperti tahu, kwetiaw, minyak bawang putih. Tak hanya itu, Baso A Fung juga disajikan menggunakan jeruk limau kasturi sebagai pengganti cuka.
Peluang Bisnis Baso A Fung
Selama belasan tahun berdiri, Baso A Fung tetap mempertahankan cita rasa hingga menjadi salah satu resto bakso favorit masyatakat. Bahkan saat ini Baso A Fung memiliki lebih dari 80 gerai di seluruh Indonesia. Outlet Baso A Fung tersebar luas seperti di Bogor, Bekasi, Bali, Surabaya, Depok, Purwakarta, Tangerang dan Jakarta.
Menu Baso A Fung yang menjadi favorit banyak orang yakni baso pipih yaitu baso dengan potongan urat dan babat sapi. Akan tetapi, menu di Baso A Fung memang terkenal memiliki harga yang jauh di atas rata-rata dibanding penjual bakso pada umumnya. Menu Baso A Fung dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp70.000.
Seiring berkembangnya waktu, Baso A Fung tidak hanya menyajikan menu bakso saja, tapi juga memperluas variasi menunya. Kini Baso A Fung juga menyajikan menu makanan khas Cina seperti Nasi Sapi, Mie Goreng, Beefumie, dan berbagai menu mie lainnya di beberapa outlet tertentu.
Baso A Fung juga melakukan inovasi dengan menjual makanan melalui food truck, sehingga memungkinkan mereka untuk berpindah-pindah tempat berjualan. Tak hanya itu, Baso A Fung juga menyediakan layanan catering untuk acara-acara tertentu.
Kemudian, Baso A Fung juga menyediakan waralaba bagi yang berminat untuk membuka usaha ini. Untuk memulai waralaba Baso A Fung, calon pemodal harus mengeluarkan modal awal mulai dari Rp50 juta. Baso A-Fung juga telah memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di semua outletnya.
Usai ramai dibahas di media sosial, manajemen Baso A Fung menyampaikan permohonan maaf atas video influencer Jovi Adighuna tengah memakan bakso campur kerupuk babi di gerai Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, beredar viral.
Tak hanya itu, gerai Baso A Fung tersebut juga menghancurkan peralatan makan untuk menjaga sertifikat halal yang telah dikantonginya selama ini. Hal tersebut disampaikan dalam unggahan di Instagram resmi @basoafung, Rabu, 19 Juli 2023.
“Hari Ini Tanggal 19 Juli 2023, Kami Segenap Management A Fung Menghaturkan Permohonan Maaf Yang Sedalam-Dalamnya Atas Kejadian Yang Membuat Beberapa Pihak Khawatir Atas Viralnya Video Salah Satu Customer Saat Makan Di A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali,” tulis Baso A Fung dalam postingan di Instagramnya.