in ,

Prof. Idrus Paturusi, Mantan Rektor Unversitas Hasanuddin Makassar Positif COVID-19

Saat ini Prof Idrus sedang diisolasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Unhas Makassar.

CakapCakapCakap People! Mantan rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Idrus Paturusi dinyatakan positif virus corona (COVID-19). Hal ini dibenarkan oleh Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Unhas Ishaq Rahman.

Saat ini Prof Idrus sedang diisolasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Unhas Makassar.

Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof. Idrus Paturusi. [Foto: Tempo]

“Mari kita ikut mendoakan kesehatan dan kesembuhan apak, guru, panutan kita. Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah,” kata Ishaq dalam keterangannya di pesan WhatsApp, Rabu, 25 Maret 2020, melansir Kompas.

Ishaq mengatakan bahwa pada Selasa, 24 Maret 2020, kemarin, Prof Idrus masih sempat mengantarkan bantuan 69 paket Alat Pelindung Diri (APD) dari PT Semen Tonasa ke Tim Satgas COVID-19 Unhas yang berada di RS Unhas Makassar.

Prof Idrus Paturusi (paling kanan) masih sempat mengantarkan bantuan 69 paket Alat Pelindung Diri (APD) dari PT Semen Tonasa ke Tim Satgas COVID-19 Unhas yang berada di RS Unhas Makassar. [Foto: dokumentasi Humas Unhas]

Saat ini, kata Ishaq, Prof Idrus menjabat sebagai komisaris PT Semen Tonasa.

Seperti diketahui, terdapat penambahan 9 pasien yang positif COVID-19 di Sulawesi Selatan pada Rabu, 25 Maret 2020 hari ini. Dengan penambahan tersebut, total ada 13 pasien positif di Sulsel, di mana seorang pasien positif meninggal dunia pada 15 Maret 2020 lalu.

Perkembangan data terbaru tersebut membuat Sulawesi Selatan menjadi yang terbanyak dengan kasus COVID-19 di luar Pulau Jawa sejauh ini.

Selain itu, terdapat 22 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 masih dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah.

Pewarnaan menakjubkan dari gambar-gambar virus corona ini diambil dengan mikroskop elektron berdaya tinggi yang mengungkapkan bentuknya seperti mahkota.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan, sejauh ini ada 29 orang dengan kategori PDP yang sudah dirawat di rumah sakit, tujuh di antaranya sudah dinyatakan negatif COVID-19.

“Sementara untuk angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 114 di mana ada 93 masih dalam pemantauan dan 21 sudah selesai pemantauan,” katanya saat konferensi pers di rujab gubernur Sulsel, Senin, 23 Maret 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pangeran Charles Dinyatakan Positif COVID-19, Isolasi Diri di Skotlandia

Jangan Tunda Hidup Sehat, Begini Tips Makan Sehat dengan Budget Minim!