Ade Marza
CakapCakap – Kehidupan seseorang di masa depan memang tidak ada yang bisa menebak. Hanyalah Tuhan yang tahu seorang manusia ciptaannya akan menjadi apa di masa mendatang. Cakap People pun hanya bisa berencana dan berusaha untuk menjadi lebih baik dari masa sekarang untuk dapat meraih kesuksesan di masa depan. Mungkin itu pula yang dialami oleh Justin Kan, seorang pria asal Amerika Serikat yang masih berusia 35 tahun. Delapan tahun silam, dia adalah seorang pemabuk.
Kan mengalami ketergantungan alkohol ketika dalam masa pengembangan startup miliknya, Twitch yang didirikan pada tahun 2011 silam, seperti dilaporkan oleh laman CNBCIndonesia.com. Namun, siapa sangka, kini dia malah berhasil menjadi miliarder setelah menjual platform video live streaming tersebut kepada Amazon dengan nilai mencapai 1 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 14 triliun. Dalam cuitannya baru-baru ini Kan pun menyatakan telah berhenti minum alkohol secara permanen.
Kan mengaku sebagai pendiri startup yang masih muda; ketika itu masih berusia 27 tahun, dia pun sangat rentan dengan situasi stres yang tinggi. “Saya sering menggunakan alkohol untuk melarikan diri menghadapi berbagai hal. Alkohol telah jadi bagian besar dari identitas saya sejak saya masih di sekolah menengah. Sayangnya, itu juga merupakan cara yang tak sehat untuk menghindari masalah emosi saya,” ungkapnya belum lama ini. Namun, sekarang Kan sudah bisa keluar dari masalah itu.
Dia pun kini telah menerbitkan panduan pribadi ‘Feeling Good’ setelah menyadari berada di masa paling bahagia dalam kehidupan dewasanya. Dalam panduan tersebut, Kan pun menyarankan untuk melakukan jurnal lima menit sehari selama seminggu, mengurangi penggunaan ponsel untuk dapat mengurangi kecanduannya, dan mencoba terapi. Selain itu, kini dia juga sedang mengembangkan startup bantuan hukum teknologi, Atrium, dan telah mengumpulkan pendanaan Venture Capital.
Tidak hanya itu, Kan juga telah banyak mendirikan berbagai startup, termasuk Justin dengan layanan video streaming seperti Twitch, seperti dikutip dari laman Wikipedia. Selain itu, dia pun juga pernah membuat aplikasi mobile social video Socialcam dan platform penemuan musik elektronik The Drop. Keren ya, Cakap People!
