CakapCakap – Cakap People! Proses pembangunan untuk Ibu Kota baru terus berlanjut. Kini, perhatian publik sedang mengarah pada penunjukkan tiga tokoh dunia yang akan dilibatkan dalam pembangunan Ibu Kota baru nantinya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sudah menunjuk tiga tokoh dunia untuk menjadi anggota Dewan Pengarah dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.
https://www.instagram.com/p/B7QqAqjBi-9/?igshid=rgbt3xenx4ar
Tiga tokoh tersebut adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), CEO Softbank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Apa alasan Presiden Jokowi menunjuk tiga tokoh itu?
Presiden Jokowi mengatakan bahwa penunjukan ketiga tokoh tersebut adalah untuk membangun dan mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional. Dengan meningkatnya kepercayaan internasional atas keterlibatan tiga tokoh itu, Jokowi meyakini bahwa investasi bakal masuk dan mengalir ke Ibu Kota yang baru.
“Karena kita ingin bangun sebuah kepercayaan, sehingga dari kepercayaan yang terbangun akan memudahkan kita untuk nanti melakukan kerja bersama, KPBU [Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha], kerja sama PPP [Public Private Partnership], kerja sama lainnya yang akan segera kawasan ini bisa segera diselesaikan. Karena saya melihat beliau-beliau ini MBZ, Masayoshi Son, kemudian Tony Blair adalah person-person yang memiliki reputasi yang baik di dunia internasional. Nantinya memang kita yang menyelesaikan operasional persoalan-persoalan yang ada di lapangan,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020, seperti dilaporkan VOA Indonesia.
https://www.instagram.com/p/B7PjNfSBJFg/?igshid=1fd5ketz4jljp
Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan bahwa ketiga tokoh tersebut akan berpartisipasi membangun fasilitas pendukung di Ibu Kota Negara baru ini, selain gedung-gedung pemerintahan yang 100 persen akan didanai dari APBN.
“Ada klaster pemerintahan yang 100 persen akan dibangun oleh APBN. Klaster kesehatan di situ banyak RS, klaster pendidikan ada sekolah dari SD, SMA, dan Universitas yang kelas dunia. Ada klaster inovasi di mana talenta-talenta muda akan berkumpul dan melakukan riset maupun inovasi untuk kemajuan negara. Ada klaster hiburan dan terakhir ada klaster financial center. Selain itu kendaraan yang ingin kita pakai di sana, ini gagasan besarnya adalah transportasi massalnya electric vehicle autonomous. Kendaraan pribadi nanti juga electric vehicle dan autonomous,” jelasnya.
https://www.instagram.com/p/BrxiAzTB_Jl/?igshid=1v2rgg5c36kph
Jokowi juga meyakinkan bahwa meskipun melibatkan ketiga tokoh itu sebagai anggota dewan pengarah, ia memastikan bahwa pemerintah sama sekali tidak berutang kepada pihak asing tersebut. Diungkapkannya bahwa pemerintah akan melakukan mekanisme bentuk kerja sama dan tidak akan menggaji para anggota dewan pengarah tersebut.
“Yang kita tawarkan tidak pinjaman, tidak ada government guarantee. Enggak ada. Jadi semua kerja sama,” tegas Jokowi.
Lalu, apa imbalan atau keuntungan yang diperoleh ketiga tokoh tersebut sebagai anggota Dewan Pengarah Ibu Kota?
Jokowi menyebutkan bahwa pemerintah sama sekali tidak memberikan imbalan apa pun. Menurutnya, keuntungan yang dipilih oleh ketiga tokoh tersebut adalah sebuah penghargaan karena telah ikut membangun sebuah Ibu Kota Negara baru di Indonesia yang merupakan sebuah negara yang cukup besar.
Selain ketiga tokoh itu, Presiden Jokowi sejauh ini belum memiliki rencana untuk menambah anggota Dewan Pengarah, meskipun ada tokoh besar lainnya yang ingin bergabung.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Bersiaplah, 25.000 Milenial Bakal Direkrut Jadi Komcad untuk Bela Negara - CakapCakap
Pingback:Wakil Menteri Kesehatan Iran yang Positif Terinfeksi Virus Corona Tampak Berulangkali Menyeka Keringat Saat Konferensi Pers, Video Menunjukkan! - CakapCakap