CakapCakap – Cakap People, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di sejumlah wilayah. Kebijakan tersebut turut berdampak pada persyaratan pelaku perjalanan.
Tak terkecuali bagi mereka yang hendak menumpangi kereta api. Syaratnya pun dibagi jadi 2 ketentuan, yaitu bagi perjalanan jarak dekat serta jarak jauh. Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mengumumkan setidaknya 6 poin penting syarat naik kereta api jarak jauh, dan 3 poin untuk jarak dekat.
Persyaratan Penumpang Kereta Api Jarak Dekat

Melalui konferensi pers live streaming di YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menyebut jika perpanjangan PPKM dilakukan karena beberapa alasan. Sedangkan perpanjangan PPKM dilakukan mulai 3 sampai 9 Agustus 2021.
Bagi kamu yang hendak melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan jarak dekat, maka wajib mengikuti beberapa poin penting ini:
- Hanya berlaku untuk pelaku perjalanan di sektor perkantoran esensial dan kritikal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait.
- Wajib menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat, dan atau
- Surat tugas yang disetujui oleh pimpinan perusahaan atau pejabat, minimal eselon 2 (untuk pemerintahan), dan berstempel atau cap basah, atau tanda tangan elektronik.
Syarat Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

Jika kamu hendak menaiki kereta api untuk bepergian jarak jauh, maka setidaknya perlu memahami 6 syarat penting berikut:
- Harus menunjukkan sertifikat vaksin, minimal dosis pertama (fisik maupun digital).
- Menunjukkan surat hasil negatif tes Rapid Antigen, berlaku 1X24 jam atau RT-PCR 2X24 jam dengan hasil negatif sebelum keberangkatan kereta api.
- Penumpang di bawah usia 5 tahun tak diwajibkan tes RT-PCR atau Rapid Antigen, serta penumpang di bawah 18 tahun tidak diharuskan menunjukkan sertifikat vaksin.
- Tes GeNose C19 tak diberlakukan.
- Penumpang dengan usia di bawah 12 tahun sementara ini dibatasi.
- Sedangkan untuk penumpang yang memiliki kepentingan khusus yang belum atau tidak divaksin dengan alasan medis sesuai keterangan dari dokter spesialis bisa memakai hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Antigen.
Nah, itulah beberapa syarat perjalanan yang perlu Cakap People perhatikan jika hendak bepergian menaiki kereta api.