Balik kerja setelah liburan panjang pastinya bikin mood kamu turun dong. Beberapa orang malas, cemas, stres, depresi, sampe uring-uringan sewaktu kamu harus balik ke rutinitas pekerjaan setelah liburan panjang. Apa sih post holiday blues dan gimana balikin mood harianmu kembali? Yuk, pantengin info ini.
Apa itu post holiday blues?
Liburan emmang identik sama keceriaan, semangat, dan kebahagiaan. Pokoknya semua hal yang menyenangkan ada di hari libur. Berbagai kegiatan yang menyenangkan selama liburan, bikin otak terbiasa buat mengingat hal menyenangkan tersebut. Alhasil, kamu mengalami jet lag karena tubuh dan pikiran kamu belum bisa menyesuaikan diri sama rutinitas pekerjaan. Inilah yang bikin kamu mengalami post holiday blues.
Menurut seorang psikologi dari San Fransisco, Dr. Melissa Weinberg kepada The New Daily, pengalaman menyenangkan selama liburan hanyalah ilusi otak semata. Karena seburuk apapun liburanmu, hanya bagian menyenangkan saja yang direkam oleh otak.
Apa tanda-tanda seseorang mengalami post holiday blues?
Kondisi emosional yang terjadi pada waktu tertentu seperti sindrom post holiday blues ini, bisa termasuk dalam kategori seasonal affective disorder (SAD). Gejala dari gangguan ini tidak berbeda jauh dengan depresi pada umumnya, antara lain:- Sakit kepala- Insomnia- Cemas atau gelisah- Mudah tersinggung- Perubahan mood yang mendadak (mood swing)- Penambahan atau penurunan berat badan secara drastis- Agitasi, aktivitas motorik yang berlebih akibat ketegangan
Kalau kamu nggak mengalami semua tanda-tanda diatas. Artinya, kamu beruntung. Karena kamu nggak mengalami yang namanya post holiday blues.
Bagaimana cara mengatasi post holiday blues?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, post holiday blues bukanlah kondisi yang perlu terlalu dikhawatirkan dan dapat pulih dengan sendirinya. Adapun cara mengatasi post holiday blues adalah sebagai berikut:
1. Istirahat
Sah-sah aja kok kalau kamu melakukan kegiatan buat kamu sendiri. Lakukan kegiatan yang kamu sukai dan selalu ampuh mengembalikan mood yang berantakan, contohnya nonton film, baca buku, dengerin musik, main sama hewan peliharaan, atau sekedar jalan-jalan sore di taman dekat rumah.
2. Olahraga
Selain menyehatkan badan, olahraga juga dapat membantu menyegarkan pikiran. Latihan pernafasan yang dilakukan selama olahraga bisa memberikan efek tenang dan menguraikan pikiran yang kusut. Sembari melatih pernafasan Anda, pikirkanlah hal positif dan menyenangkan yang bisa kamu lakukan setelahnya.
3. Konsumsi makanan sehat
Sudah jadi rahasia umum kalau pola makan bisa berantakan saat liburan. Kamu cenderung mengkonsumsi apa saja yang ingin kamu makan dan memanjakan perut dengan berbagai jenis makanan. Apalagi, kalau makanan tersebut sangat cocok buat lidah.
Hal ini berfek ke berat badan yang naik dan kadang timbul gangguan pencernaan. Masalah ini bisa menjadi penutup liburan yang buruk buat kamu dan berbuntut panjang. Untuk memperbaiki keadaan, Dr. Eric Hollander, Direktur Program Compulsive, Impulsive, and Anxiety Disorder dari Mount Sinai School of Medicine di New York menyarankan agar kembali menjalani pola hidup sehat dan mengubah pola makan usai liburan. Selain itu, memasak sendiri makanan sehat juga bisa memberikan kesenangan dan kepuasan tersendiri, lho!
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!