in

Ponsel Murah Google Pixel 3A Jadi ‘Juru Selamat’ Penjualan Divisi Hardware Google

Dipasarkan untuk menyasar segmen lebih murah dibanding Google Pixel 3 versi reguler

CakapCakap – Meski berstatus sebagai salah satu perusahaan raksasa teknologi dunia, tapi Google tidak terlalu berhasil dalam pasar ponsel global; jika tak mau dibilang gagal total. Seperti yang Cakap People ketahui juga, ponsel-ponsel yang diciptakan oleh Google tak mampu bersaing dengan produk keluaran Apple atau Samsung, bahkan masih kalah dari merek-merek Cina. Makanya, tidak heran jika pendapatan dari divisi hardware Google pun masih kalah jauh jika dibandingkan dengan divisi lain.

Ponsel murah Google Pixel 3A disebut jadi ‘juru selamat’ Google untuk penjualan divisi hardware. Via mysmartprice.com

Ponsel murah Google Pixel 3A tampaknya jadi ‘juru selamat’ Google untuk divisi hardware, seperti yang dilaporkan oleh laman Detik.com. Dari laporan keuangan perusahaan induk Google, Alphabet untuk kuartal kedua tahun 2019, diketahui ada pemasukan signifikan dari segmen ‘Other Revenues’ yang mencatatkan kenaikan hampir 40 persen menjadi 6,2 miliar dolar AS. Meskipun tak dijelaskan secara detail, salah satu divisi yang tercatat berada di segmen ini adalah bisnis hardware Google, seperti ponsel Google Pixel, speaker pintar Google Home, dan termasuk divisi cloud computing.

Dalam pernyataannya, CEO Google Sundar Pichai menyebut penjualan ponsel Google Pixel secara keseluruhan pada kuartal kedua tahun 2019 tumbuh lebih dari dua kali lipat secara year on year. “Dengan kehadiran Google PIxel 3A pada bulan Mei 2019 lalu [dirilis dalam ajang Google I/0 2019], penjualan unit Google Pixel secara keseluruhan pada kuartal kedua tumbuh lebih dari dua kali lipat secara year over year,” ungkap Pichai. Namun, selama ini Google belum pernah mengungkap angka penjualan Google Pixel, sehingga tak bisa menghitung besar peningkatan penjualan yang terjadi.

Google Pixel 3A dirilis dalam ajang Googlew I/0 2019 pada Mei 2019, dan dijual mulai 399 dolar AS (Rp 5,7 juta). Via kompas.com

Dalam laporan keuangan Alphabet kuartal kedua tahun 2019, tercatat ada pemasukan sebesar 38,9 miliar dolar AS secara keseluruhan dengan keuntungan 9,9 miliar dolar AS. Jumlah itu pun meningkat drastis dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2018 lalu, ketika Google harus membayar denda antitrust sebesar 5 miliar dolar AS. Namun, dalam laporan keuangannya itu, Google tidak membagi segmen ‘Other Revenues’ menjadi kategori-kategori, meski terdapat beberapa divisi di dalamnya. Jadi, seberapa besar kontribusi penjualan Google Pixel masih belum bisa dipastikan secara detail.

Google Pixel 3A sendiri dipasarkan untuk menyasar segmen lebih murah dibandingkan Google Pixel 3 versi reguler, seperti disebut laman Kompas.com. Hadir bersama varian Google Pixel 3A XL, ponsel ini dibanderol senilai mulai 399 dolar AS, atau sekitar Rp 5,7 juta. Bagaimana menurut Cakap People?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Clauvino da Silva, Ketua Geng di Brasil Ini Mencoba Kabur dari Penjara dengan Berpakaian Mirip Putrinya

Wow! Softbank Bakal Bangun Kantor Pusat untuk Grab di Indonesia