Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, ingat dengan Pollycarpus Budihari Prijanto? Sekedar mengingatkan nama Pollycarpus mencuat atas kasus pembunuhan pejuang HAM, Munir Said Thalib. Setelah dinyatakan bersalah dan menjalani hukuman penjara, tidak ada yang menyinggung nama Pollycarpus lagi.
Tidak banyak yang tahu jika Pollycarpus ternyata sudah bebas dari Lapas Sukamiskin. Ia menjalani kehidupan normal seperti sedia kala. Namun, pada Sabtu (17/10/2020) sore, mantan terdakwa kasus pembunuhan Munir itu dinyatakan meninggal dunia. Pollycarpus meninggal dalam keadaan positif virus Corona (Covid-19). Dirangkum dari harian CNBC Indonesia.
Wirawan Adnan, mantan Kuasa Hukum dari Pollycarpus mendapatkan informasi valid atas meninggalnya Pollycarpus dari istri Pollycarpus sendiri. Mantan Pilot maskapai Garuda Indonesia tersebut mengidap Covid-19 selama 16 hari sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
“Meninggal karena COVID-19, dari Mbak Hera, istrinya. Mbak Hera mengatakan (Pollycarpus) meninggal setelah berjuang melawan COVID selama 16 hari,” jelas Wirawan.
Pollycarpus meninggal dunia Sabtu sore di RSPP, Jakarta. Jenazah rencananya akan langsung dimakamkan. “Saya sudah katakan tadi ke Mbak Hera, saya nggak bisa melayat kalau (meninggal) karena Covid,” sebut Wirawan.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang juga mengkonfirmasi kabar meninggalnya Pollycarpus.
“Baru saja saya konfirmasi ke teman dokter di RSPP, benar beliau telah mendahului kita. Innalillahi wainna ilaihi rajiun,” kata Picunang.
Picunang mengaku terakhir kali bertemu dengan Pollycarpus pada bulan Agustus lalu ketika Rakernas Partai Berkarya di Surabaya. Menurutnya, Pollycarpus belakangan aktif dalam berkegiatan sosail dengan membagikan obat herbal virus Corona.
“Beliau aktif bagi-bagi obat herbal anti-COVID-19. Beliau keluarga besar kami di Berkarya. Mohon doa semuanya semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan mohon maaf bila ada khilaf beliau. Beliau orang baik,” tutur Picunang.
Pollycarpus adalah mantan pilot maskapai Garuda Indonesia yang divonis penjara 14 tahun setelah dinyatakan bersalah dalam kasus meninggalnya Munir pada 7 September 2004. Setelah menjalani masa tahanan selama 8 tahun, Pollycarpus dinyatakan bebas bersyarat sejak 28 November 2014. Lelaki yang akrab disapa Polly itupun dinyatakan bebas murni pada 29 Agustus 2018
