in ,

Polisi Malaysia Tangkap Pendiri Sugarbook, Platform Kencan ‘Sugar Daddy’

Platform kencan ini menarik perhatian publik dan pihak berwenang setelah menyebut 10 universitas negeri dan swasta Malaysia memiliki mahasiswa terbanyak yang memilih menjadi sugar baby dan mencari sugar daddy.

CakapCakapCakap People! Polisi Malaysia telah menangkap pendiri dan CEO Sugarbook, platform kencan “sugar daddy“.

Kepala Departemen Investigasi Kriminal (CID) Selangor, Malaysia, Fadzil Ahmat mengatakan tim yang terdiri dari personel CID Selangor dan Shah Alam menangkap pria berusia 34 tahun itu, yang diidentifikasi sebagai Darren Chan.

“Pria yang berasal dari Gelugor, Penang, itu ditangkap di kompleks sebuah kondominium di Mont Kiara sekitar pukul 16.30 pada Rabu [17 Februari 2021],” kata Asisten Komisaris Senior Fadzil dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 18 Februari 2021, seperti dikutip The Straits Times.

“Dia akan dibawa ke Pengadilan Shah Alam hari ini untuk penahanan.”

Pendiri dan CEO Sugarbook Darren Chan dikawal oleh polisi di kompleks Pengadilan Tinggi di Shah Alam, Selangor, pada 18 Februari 2021. FOTO: BERNAMA

Datuk Fadzil mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa tersangka telah mengaku sebagai pendiri Sugarbook.

“Kami sedang menyelidiki kasus yang mempublikasikan atau mengedarkan pernyataan, rumor, atau laporan apapun yang menimbulkan ketakutan atau kekhawatiran kepada publik, membagikan konten yang menyinggung atau mengancam, dan prostitusi,” katanya.

Pengadilan Tinggi kemudian menolak permohonan untuk menahan pria tersebut untuk diinterogasi polisi setelah dia berjanji akan memberikan kerja sama penuh dalam penyelidikan tersebut.

Tetapi polisi pada Kamis malam menangkapnya kembali, mengatakan dia diperlukan untuk memfasilitasi penyelidikan kasus pemerkosaan dan prostitusi yang melibatkan seorang mahasiswa.

Kepala Departemen Investigasi Kriminal Selangor, Fadzil Ahmat, seperti dikutip Malaysiakini, mengatakan Chan ditangkap kembali terkait insiden di Subang Jaya pada 19 Februari 2019.

“Pelapor adalah mahasiswa,” kata Fadzil dalam sebuah pernyataan.

Sugarbook adalah platform kencan yang mempertemukan para ‘sugar daddy‘ dengan ‘sugar baby’, atau mempertemukan pria yang lebih tua dan umumnya lebih kaya dengan wanita muda untuk berkencan dalam sebuah kesepakatan finansial yang besar.

Pendiri Sugarbook Darren Chan ditangkap di Kuala Lumpur pada Rabu, 17 Februari 2021. [FOTO: DARRENSUGARBOOK / INSTAGRAM]

Platform kencan ini menarik perhatian publik dan pihak berwenang setelah menyebut 10 universitas negeri dan swasta Malaysia memiliki mahasiswa terbanyak yang memilih menjadi sugar baby dan mencari sugar daddy untuk membiayai gaya hidup mereka, website berita Free Malaysia Today melaporkan.

Pada hari Selasa, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) memblokir akses ke situs Sugarbook karena diduga melanggar hukum tentang penggunaan fasilitas jaringan atau layanan jaringan.

Regulator industri mengunggah pemberitahuan di website yang mengatakan pada dasarnya telah melanggar Pasal 233 dari Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah 5 Fakta Menarik Suku Inuit, Penduduk Asli Kutub Utara yang Hobi Makan Beruang

Bersejarah! Rover Perseverance; Robot Tercanggih NASA Ini Sukses Mendarat di Mars