CakapCakap – Cakap People! Australia berencana untuk membuat gelembung perjalanan (travel bubble) dengan Singapura minggu depan yang diharapkan memungkinkan penerbangan bebas karantina dimulai dari November.
The Straits Times melaporkan, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengonfirmasi rencana tersebut pada hari Jumat, 22 Oktober 2021, mengungkapkan bahwa travel bubble untuk pelancong yang sudah divaksinasi lengkap dapat dilakukan pada 23 November 2021 dan untuk tahap awal akan berlaku untuk pelajar internasional dan pelancong bisnis.
Pelancong bisa diizinkan masuk mulai Desember 2021.
“Kami sedang dalam tahap akhir menyelesaikan kesepakatan dengan pemerintah Singapura,” kata Morrison kepada wartawan.
“Kami mengantisipasi hal itu dapat dicapai dalam minggu depan atau lebih karena kami akan membuka lebih banyak pemegang kelas visa yang keluar dari Singapura… Kami membuka diri.”
Dalam sebuah posting Facebook pada hari Jumat, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengatakan dia senang bahwa Australia akan mengizinkan pemegang visa Singapura masuk ke negaranya.
Dua kota terbesar Australia, Sydney dan Melbourne, akan mengizinkan masuk bebas karantina untuk kedatangan internasional yang sudah divaksinasi penuh mulai 1 November 2021. Kota-kota besar lainnya belum mengikuti dan penumpang ke Australia perlu mengetahui potensi pembatasan perjalanan dari Sydney dan Melbourne ke negara bagian lain.
Morrison tidak memberikan tanggal pasti soal kapan travel bubble berlaku tetapi mengindikasikan jadwal akan sejalan dengan Qantas, maskapai penerbangan nasional Australia.
Qantas mengatakan pada hari Jumat bahwa penerbangan ke Singapura akan dilanjutkan pada 23 November 2021, dengan tiga penerbangan A330 per minggu. Penerbangan harian akan dilanjutkan mulai 18 Desember 2021. Anak perusahaan berbiaya rendah Qantas, Jetstar, akan terbang dari Melbourne dan Darwin ke Singapura mulai 16 Desember 2021.
Singapore Airlines mengatakan pada hari Jumat bahwa Airbus A380-nya akan melanjutkan penerbangan ke Sydney, dengan penerbangan harian mulai 1 Desember 2021. Ini akan terbang bersama penerbangan harian Boeing 777-300ER dan penerbangan Boeing 787-10 yang beroperasi tiga kali seminggu.
Australia memiliki kebijakan travel bubble bebas karantina dengan Selandia Baru tetapi telah berulang kali ditangguhkan karena wabah COVID-19.