in ,

Plastik Sekali Pakai Bakal Dilarang di Australia

Australia berencana untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai pada tahun 2025.

CakapCakapCakap People! Australia telah berjanji untuk menghapus peralatan makan dan sedotan plastik sebagai bagian dari rencananya untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai pada tahun 2025.

Pemerintah negara itu telah mengumumkan rencana untuk menghapus plastik sekali pakai. Para pemimpin federal, negara bagian dan teritori kini telah mencapai kesepakatan mengenai apa saja yang akan dicakup oleh larangan tersebut.

Ilustrasi sedotan plastik. Queensland adalah satu-satunya negara bagian Australia yang telah mengeluarkan undang-undang yang benar-benar akan melarang penggunaan sedotan plastik, peralatan makan, piring, pengaduk, dan wadah makanan berbahan plastik mulai September tahun 2021 ini.[Foto via Pixabay]

Delapan jenis sampah plastik yang ‘bermasalah dan tidak perlu’ sekarang dihapuskan, termasuk: kantong plastik ringan dan kantong plastik yang dipasarkan secara menyesatkan yang dikatakan dapat terurai; sendok garpu plastik; sedotan plastik; wadah makanan polistiren; kemasan barang konsumen polistiren; dan microbeads dalam produk perawatan pribadi.

Queensland adalah satu-satunya negara bagian Australia yang telah mengeluarkan undang-undang yang benar-benar akan melarang penggunaan sedotan plastik, peralatan makan, piring, pengaduk, dan wadah makanan berbahan plastik mulai September tahun ini. Namun, menurut para konservasionis, kemungkinan besar negara lain tidak akan dapat memenuhi target bebas plastik jika mereka gagal mendukung target sukarela dengan undang-undang.

Foto ilustrasi. Australia berencana untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai pada tahun 2025. Kantong plastik sekali pakai adalah salah satu yang bakal dilarang. [Foto via Pixabay]

Darren Kindleysides dari Lembaga Konservasi Laut Australia mengatakan, seperti dikutip The Guardian :

“Ini adalah kemajuan yang disambut baik pada plastik pembunuh ini dan akan membantu mengurangi tekanan pada satwa laut kita. Kami akan mendesak pemerintah kami untuk mengambil langkah lebih jauh dalam menerapkan larangan wajib nasional untuk memastikan kemajuan yang baik di beberapa yurisdiksi terus berlanjut.”

Diperlukan komitmen untuk mengurangi sampah plastik di Australia, mengingat negara tersebut saat ini menghasilkan 2,5 juta ton sampah plastik per tahun. Sekitar 84% sampah dikatakan berakhir di tempat pembuangan sampah, sementara 130.000 ton sampah plastik bocor ke lingkungan setiap tahun, melansir Unilad.co.uk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rusia Mengaku Palsukan Penampakan Yeti Untuk Menarik Wisatawan ke Siberia

Survei: Mayoritas Orang Dewasa AS Bilang Ganja Seharusnya Dilegalkan