CakapCakap – Belum banyak skuter matik alias skutik yang hadir dengan tampilan roda tiga di pasar global, apalagi di Indonesia. Hanya ada segelintir merek, seperti yang pastinya Cakap People sudah ketahui juga; mulai dari Yamaha Nike, Can-am Spider, hingga Piaggio MP3. Nah, beberapa waktu lalu perusahaan otomotif asal Prancis, Peugeot ikut masuk ke pasar segmen skutik roda tiga ini dengan menghadirkan Peugeot Metropolis 400. Menariknya skutik keren ini pun sudah beredar di Tanah Air.
Tentu saja penggemar sepeda motor skutik jenis ini masih sedikit. Apalagi, Peugeot Metropolis 400 dilepas ke pasaran dengan harga yang selangit, mencapai Rp 274 juta, seperti yang dilaporkan oleh laman Kompas.com. Bagi penggemar gaya berkendara touring dan untuk perkotaan, skutik ini tentu bisa masuk masuk pilihan dengan berbagai kelebihannya. Selain itu, konsumen skutik tiga roda pasti hanya orang yang ingin tampak berbeda di atas skutik roda tiga, dan ikut merasakan teknologinya.
Peugeot Metropolis 400 sendiri hadir dengan mesin Powermotion 4-tak SOHC 4 katup berkapasitas 400 cc yang mampu menghasilkan tenaga 35,6 tk pada putaran 7.200 rpm dan torsi 38,1 Nm pada putaran 5.750 rpm. Mesin ini dalam kondisi diam suaranya cukup kencang. Tapi, saat mulai berjalan kebisingan suara tersebut hilang. Sistem transmisi CVT skutik ini juga cukup nyaman menyalurkan tenaga mesinnya. Dari masing-masing mode berkendara, di mana sistem traction control-nya dibagi menjadi tiga, yakni off, sport, dan urban, semua memiliki perbedaan penyaluran tenaga saat aktif.
Tarikan mesin 400 cc ini bisa dikatakan cukup cepat dengan tenaga terisi di semua putaran mesin. Menariknya, skutik ini tak mengalami kesulitan untuk bergerak bersama lalu lintas sekitar dalam kemacetan ibukota Jakarta. Penggunaan hidrolik mono-shock di depan dan double adjustable shock di bagian belakang membuat berkendara pun cukup nyaman saat di jalan lurus maupun berbelok dengan kondisi medan jalan bergelombang. Terbukti skutik ini cocok untuk perkotaan dan touring.
Perlu diketahui, berkendara skutik roda tiga memang perlu penyesuaian cara berkendara, meskipun terlihat mudah. Penyesuaian dilakukan karena penggunaan skutik ini mayoritas dimulai dan diakhiri oleh sistem tilt wheel untuk memudahkan pengendaliannya. Bergerak dengan roda tiga harus tetap merasakan pengendalian seperti sepeda motor roda dua, dan sistem tilt wheel ini yang memegang peranan. Nah, Cakap People tertarik mencobanya?