Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Dengan waktu kurang dari sebulan sebelum Jeff Bezos memulai “petualangan terbesarnya” melakukan perjalanan ke luar angkasa, ratusan ribu orang di Bumi telah mengumumkan bahwa mereka lebih suka jika orang terkaya di planet ini mengambil satu kali perjalanan dan tetap di orbit.
Jeff Bezos akan melakukan perjalanan luar angkasanya pada 20 Juli 2021.
Sebuah petisi di Change.org berjudul ”Do not allow Jeff Bezos to return to Earth (Jangan izinkan Jeff Bezos untuk kembali ke Bumi)” diluncurkan pada awal Juni 2021, setelah Bezos mengumumkan rencananya untuk terbang dalam penerbangan luar angkasa penumpang pertama pada bulan depan dari perusahaannya Blue Origin
Hingga Senin, 28 Juni 2021, pukul 10.26 WITA, petisi tersebut telah memiliki 132.657 tanda tangan dari target 150.000 tanda tangan. Bezos mengatakan dia bermimpi pergi ke luar angkasa sejak dia berusia 5 tahun.
Awal mula petisi muncul
Melansir CNBC, Ric Geiger, 31 tahun, seorang manajer akun untuk grosir perlengkapan otomotif di Michigan, mengatakan kepada CNBC Make It bahwa dia memulai petisi “sebagai lelucon” dengan tujuan awal mencapai 150.000 tanda tangan. Geiger mengatakan dia meluncurkan petisi setelah dia melihat lelucon serupa “di halaman meme di Facebook” yang dia pikir “histeris,” tetapi ketika dia melihat online untuk melihat apakah sudah ada petisi serupa, dia belum menemukannya.
“Bagi saya, itu dimulai sebagai lelucon, karena jelas tidak mungkin kita bisa mencegah Jeff Bezos pulang kembali Bumi,” tulis Geiger dalam email. (Memang, petisi tersebut tidak menawarkan proposal tentang bagaimana seseorang dapat, secara realistis, mencegah miliarder Amazon kembali dari penerbangan luar angkasanya, yang akan diluncurkan pada 20 Juli 2021).
Namun, Geiger juga merasakan humor awal dari petisi dan judulnya pada akhirnya akan memungkinkan dia untuk “mencapai platform yang lebih luas” untuk menyebarkan pesan yang lebih serius tentang masalah ketidaksetaraan kekayaan.
Geiger merangkum pesan di balik petisi lelucon di salah satu komentar yang dia posting pada halaman petisi Change.org. Di sana, ia menulis: “Para miliarder seharusnya tidak ada…di bumi, atau di luar angkasa, tetapi jika mereka memutuskan [untuk pergi ke] yang terakhir [luar angkasa], mereka harus tinggal di sana.”
Sebagaimana diketahui, Bezos adalah orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih sekitar $ 199 miliar, menurut Bloomberg. Kekayaannya bahkan tumbuh lebih dari $70 miliar pada tahun 2020 terlepas dari dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian.
Pendiri Amazon dan perusahaan ruang angkasa swasta Blue Origin itu telah menghadapi sedikit kritik atas fakta bahwa dia mengumpulkan sejumlah besar kekayaan sementara dilaporkan membayar pajak sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Bezos juga telah dikritik di masa lalu karena menyumbangkan jumlah yang relatif kecil dari kekayaannya yang besar untuk amal, meskipun baru-baru ini ia berjanji untuk memberikan lebih dari $ 12 miliar untuk upaya filantropi, termasuk masalah iklim.
That's $28 million MORE than Jeff Bezos paid in income taxes in 2007 and 2011. Yes, it is time for billionaires to pay their fair share of taxes. https://t.co/cdPZDzEyF2
— Bernie Sanders (@BernieSanders) June 16, 2021
Geiger merasa petisinya kemungkinan akan mengejutkan, dan hal yang lucu, di antara mereka yang, seperti dia, kritis terhadap akumulasi kekayaan besar-besaran Bezos. Meskipun dia tidak mengharapkan begitu banyak orang untuk menambahkan nama mereka ke petisi, dia berharap visibilitas yang tak terduga akan menarik perhatian pada apa yang dia katakan adalah aspek yang lebih serius dari kritiknya terhadap miliarder seperti Bezos dan masalah ketidaksetaraan kekayaan yang lebih luas.
Mengutip survei tahun 2020 yang menunjukkan bahwa 63% orang Amerika hidup dari gaji ke gaji di tengah pandemi, dan banyak orang Amerika kelas pekerja rata-rata menghadapi “pinjaman pelajar atau hutang medis yang melumpuhkan,” Geiger mengklaim “itu adalah seperti tamparan di wajah untuk menonton miliarder seperti Bezos, [SpaceX’s Elon] Musk, dan [Virgin Galactic’s Richard] Branson bermain game balapan luar angkasa dengan kekayaan mereka.”
Dalam kasus Bezos, miliarder itu telah banyak berinvestasi di perusahaan ruang angkasa pribadinya, Blue Origin, pada satu titik menjual sekitar $ 1 miliar saham Amazon setiap tahun untuk mendanai usaha tersebut.
“Jadi, ya, saya kesal ketika saya melihat orang menghabiskan uang dengan sembrono, ”tulis Geiger dalam emailnya.
Di masa lalu, Bezos membela pengeluarannya untuk Blue Origin sebagai lebih dari sekadar proyek kesombongan. Pada 2019, dia mengatakan kepada CBS bahwa mengembangkan teknologi luar angkasa adalah “penting bagi planet ini [dan] penting bagi dinamisme generasi mendatang.” (Miliarder tersebut bahkan telah membayangkan masa depan di mana manusia meninggalkan Bumi untuk hidup dalam koloni polong ruang angkasa).
“Kita manusia harus pergi ke luar angkasa jika kita ingin terus memiliki peradaban yang berkembang pesat,” kata Bezos saat itu.
“Kita telah menjadi besar sebagai populasi, sebagai spesies, dan planet ini relatif kecil. Kita melihatnya dalam hal-hal seperti perubahan iklim dan polusi dan industri berat. Kita sedang dalam proses menghancurkan planet ini. Dan kita telah mengirim probe robot ke setiap planet di tata surya — ini yang bagus. Jadi, kita harus melestarikan planet ini.”
Terlepas dari itu, Geiger tidak pernah benar-benar percaya upaya bercandanya pada sebuah petisi pada akhirnya akan mendekati tujuannya yaitu 150.000 tanda tangan.
“Saya tidak menyangka akan menjadi sebesar ini. Niat tulus saya adalah menggunakan humor untuk bersimpati dan membantu mengurangi beberapa ketakutan eksistensial di antara rekan-rekan saya, “katanya.
Ketika ditanya apakah menurutnya Bezos sendiri akan mengetahui tentang petisinya, dan fakta bahwa lebih dari 132.000 orang ingin dia tetap menjadi orang terkaya di luar angkasa di masa mendatang, Geiger mengatakan bahwa ide itu juga patut ditertawakan.
“Sejujurnya, saya hanya berpikir itu sangat lucu untuk berpikir bahwa saya mungkin dalam beberapa cara muncul sebagai orang terkaya di dunia hanya karena aksi ini,” katanya.
