CakapCakap – Cakap People! Kubota Pharmaceutical Holdings mengklaim telah mengembangkan kacamata pintar (smart glasses), yang jika dipakai hanya satu jam per hari, disebutkan bisa menyembuhkan miopi.
Miopi atau rabun jauh, adalah kondisi oftalmologis umum di mana kamu bisa melihat objek di dekat kamu dengan jelas, tetapi objek yang lebih jauh terlihat kabur. Untuk mengimbangi keburaman ini, kamu memiliki pilihan untuk memakai kacamata atau lensa kontak, atau operasi refraksi yang lebih invasif.
Tetapi sebuah perusahaan Jepang mengklaim telah menemukan cara non-invasif baru untuk menangani miopi, yaitu dengan sepasang “kacamata pintar” yang memproyeksikan gambar dari lensa unit ke retina pemakainya untuk memperbaiki kesalahan refraksi yang menyebabkan rabun jauh. Rupanya, dengan memakai perangkat ini selama 60 hingga 90 menit sehari diklaim bisa memperbaiki miopi.
Melansir Oddity Central, Jumat, 29 Januari 2021, didirikan oleh Dr. Ryo Kubota, Kubota Pharmaceutical Holdings masih menguji perangkat tersebut, yang dikenal sebagai Kubota Glasses, dan mencoba untuk menentukan berapa lama efeknya bertahan setelah pengguna memakai perangkat tersebut, dan berapa lama kacamata itu harus dipakai untuk dikoreksi menjadi permanen.
Cara kerja kacamata
Jadi bagaimana tepatnya teknologi yang dikembangkan Kubota itu bekerja? Nah, menurut siaran pers perusahaan dari Desember tahun lalu, kacamata khusus ini mengandalkan mikro-LEDS untuk memproyeksikan gambar virtual pada bidang visual periferal untuk secara aktif merangsang retina. Ternyata, itu bisa dilakukan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari pemakainya.
“Produk ini, yang menggunakan teknologi lensa kontak multifokal, secara pasif menstimulasi seluruh retina perifer dengan cahaya yang secara miopik didefokus oleh kekuatan non-sentral dari lensa kontak,” kata pernyataan siaran pers tersebut.
“Teknologi Kubota Glasses memanfaatkan nanoteknologi dalam perangkat berbasis kacamata elektroniknya dan berupaya mengurangi perkembangan miopi dengan secara aktif merangsang retina untuk waktu yang lebih singkat sambil mempertahankan penglihatan sentral berkualitas tinggi dan tidak memengaruhi aktivitas sehari-hari.”
Kubota Pharmaceutical memulai uji klinis pada musim panas tahun lalu, dan saat ini sedang melakukan uji klinis pada sekitar 25 orang di Amerika Serikat untuk menilai keefektifan kacamata pintarnya.
Perusahaan berencana untuk mulai menjual perangkat di Asia pada paruh kedua 2021, dan memiliki rencana untuk memasuki pasar lain di masa depan, dan juga mengerjakan perangkat jenis lensa kontak yang dapat mengoreksi miopi, untuk orang-orang yang tidak tahan memakai kacamata.
“Kami berniat untuk menjualnya terlebih dahulu di Asia, yang memiliki rasio rabun jauh yang tinggi,” kata Ryo Kubota kepada Nikkei.