CakapCakap – Cakap People! Kanada bakal menciptakan kawasan laut yang dilindungi di wilayah Kutub Utara negara itu, mengingat di tempat tersebut perubahan iklim terjadi tiga kali lebih cepat dari rata-rata global, demikian Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan belum lama ini.
Pencairan es dan lalu lintas kemaritiman mengancam banyak spesies di lepas pantai Pulau Baffin, di kepulauan Arktik timur laut Kanada.
“Populasi beluga, narwhals, walrus, anjing laut, beruang kutub, dan ribuan spesies lain yang bergantung pada es laut sepanjang tahun untuk bertahan hidup sekarang bermigrasi, menyusut, atau dalam beberapa kasus, menghilang,” kata Trudeau saat berkunjung ke Iqaluit, di wilayah timur Nunavut.
Perdana Menteri Kanada yang bakal ikut pemilihan kembali dalam beberapa bulan lagi ini sudah membuat perlindungan lingkungan dan rekonsiliasi dengan penduduk asli yang menjadi dua prioritas utamanya.
“Bagi Inuit yang mengandalkan perburuan dan panen untuk memberi makan keluarga mereka, perubahan iklim membahayakan mata pencaharian dan cara hidup mereka,” katanya.
Menurut Trudeau, wilayah yang dilindungi akan membantu pemerintah Kanada mencapai tujuannya untuk melindungi 10 persen wilayah laut dan pesisir pada tahun 2020.
Pemimpin liberal itu juga menunjukkan bahwa pemerintahnya baru-baru ini berinvestasi dalam memodernisasi Penjaga Pantai, meluncurkan dua kapal patroli Arktik untuk meningkatkan perlindungan bagi kepentingan nasional di kawasan itu.
“Pemerintah kami berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan Kanada di Kutub Utara dalam kemitraan dengan orang-orang yang telah tinggal di sini selama ribuan tahun,” kata Trudeau.
Wilayah Arktik yang sangat didambakan oleh banyak kekuatan global untuk sumber dayanya dan akses ke navigasi di ujung utara, kini mengalami pencairan gletser.