CakapCakap – Cakap People! Indonesia melaporkan jumlah kasus harian virus corona tertinggi baru pada hari Jumat, 13 November 2020, di tengah lonjakan dramatis di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Negara ini menambahkan 5.444 kasus baru virus corona yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 457.735 pada hari Jumat, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan.
Ini adalah untuk pertama kalinya sejak wabah dimulai, angka kasus harian virus corona di negara ini telah melampaui angka 5.000. Rekor satu hari tertinggi sebelumnya adalah 4.850 kasus pada 8 Oktober.
Kasus baru di Indonesia telah meningkat lebih cepat dalam 10 hari terakhir dengan kembali mencatat rata-rata 7 hari melebihi 4.000 kasus per hari – tingkat kenaikan ketika wabah di Indonesia mencapai puncaknya pada akhir September.
Selain itu, Indonesia juga menambahkan 104 kematian COVID-19 pada hari Jumat, sehingga total jumlah orang yang meninggal dunia usai terjangkit virus tersebut menjadi 15.037.
Jumlah total kasus aktif mencapai 57.064 per Jumat, meningkat tajam dari hanya sehari sebelumnya yaitu sebanyak 55.274.
Kenaikan satu hari tertinggi baru di Jawa Tengah
Jawa Tengah bertanggung jawab atas kenaikan satu hari tertinggi secara nasional yang baru, sebab provinsi ini telah menambahkan sebanyak 1.362 kasus dalam sehari pada Jumat, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 41.150.
Kenaikan di Jawa Tengah menjadikannya sebagai provinsi kedua setelah Jakarta yang pernah melaporkan kenaikan harian empat digit sejak wabah.
Jawa Tengah telah memecahkan rekornya sendiri tiga kali sejak awal bulan November. Tertinggi sebelumnya adalah 680 kasus yang dilaporkan pada hari Selasa, 10 November.
Jawa Tengah juga mencatat jumlah kematian harian tertinggi dengan menambahkan 32 kematian COVID-19 pada Jumat, menjadikan total jumlah orang yang meninggal menjadi 1.950 — angka kematian tertinggi ketiga secara nasional di antara provinsi yang terkena dampak terburuk.
Jawa Barat mencatat 801 kasus baru pada hari Jumat, kenaikan satu hari tertinggi sejak 24 September, sehingga totalnya menjadi 43.373 kasus.
Jawa Tengah dan Jawa Barat masing-masing telah menambahkan lebih dari 7.000 kasus sejak 1 November. Rata-rata tujuh hari mereka berada di lebih dari 600 kasus perhari, dibandingkan dengan sekitar 450 kasus per hari pada pekan lalu.
Jakarta melaporkan 1.033 kasus baru pada hari Jumat, keempat kalinya dalam bulan November ini mengalami kenaikan empat digit setiap hari, sehingga totalnya menjadi 116.207 – termasuk 2.428 kematian.
Jumlah harian di Jakarta berfluktuasi dengan rata-rata 816 kasus per hari dalam tiga minggu terakhir.
Jawa Timur telah mencapai titik tertinggi dalam peningkatan kasus harian virus corona – rata-rata tujuh hari saat ini hanya 248 kasus per hari, jumlah kenaikan terkecil di provinsi itu dalam lebih dari tiga bulan.
Di luar pulau terpadat di Jawa, Kalimantan Timur adalah provinsi dengan lonjakan kasus baru terbesar.
Kalimantan Timur sudah mencatat rata-rata lebih dari 200 kasus per hari dalam tiga hari terakhir.
Provinsi itu menduduki peringkat ketujuh dengan total 16.661 kasus, tepat di bawah Sulawesi Selatan (19.191) dan Sumatera Barat (16.898).
Lonjakan kasus COVID-19 melambat di Sumatera Barat tetapi masih mencatat rata-rata 177 kasus per hari.
Riau adalah provinsi terakhir yang melaporkan angka harian tiga digit tetapi rata-rata tujuh harinya telah turun secara signifikan menjadi 128 dari 220 pada akhir Oktober.
Hotspot lainnya seperti Sulawesi Selatan, Banten, Sumatera Utara, Bali dan Kalimantan Selatan rata-rata mencapai 90 kasus per hari atau kurang bulan November ini, melansir Jakarta Globe.