CakapCakap – Cakap People! Fenomena terjadi pada puncak Gunung Fuji. Untuk pertama kali dalam 130 tahun, puncak Gunung Fuji tak dilapisi salju.
Sebagai informasi, Gunung Fuji terletak di antara prefektur Yamanashi dan Shizuoka, Jepang. Gunung Fuji merupakan salah satu Warisan Dunia UNESCO. Ini menjadi destinasi wisata favorit bagi turis dari seluruh dunia.
Saat ini, cuaca di Jepang sedang musim dingin. Tapi, puncak Gunung Fuji tidak diselimuti salju pada akhir Oktober 2024. Hal tersebut menandakan dampak perubahan iklim ekstrem yang terjadi di seluruh dunia.
Melansir BBC, Sabtu 2 November 2024, puncak gunung tertinggi di Jepang biasanya akan turun salju pada awal Oktober. Namun, cuaca yang luar biasa hangat membuat tidak ada hujan salju yang dilaporkan sepanjang tahun ini.
Pada September, suhu terus menjadi lebih hangat dari yang diperkirakan, karena posisi aliran jet subtropis dari utara memungkinkan aliran udara selatan yang lebih hangat melintasi Jepang.
Suhu harusnya berada di sekitar titik beku agar hujan dapat berubah menjadi salju. Suhu panas pada Oktober sedikit mereda, namun suhunya masih lebih hangat dibandingkan rata-rata.
Suhu rata-rata musim panas tercatat 1,76 derajat Celsius lebih tinggi dari biasanya, dan lebih dari 74 kota di Jepang mengalami suhu 30 derajat Celsius. Angka tersebut lebih tinggi pada Oktober, menurut penelitian dari kelompok nirlaba Climate Central.
Ahli cuaca dari Kantor Meteorologi Kofu, Yutaka Katsuta menyebutkan, kondisi cuaca hangat di Jepang menghalangi turunnya udara dingin yang diperlukan untuk membentuk salju di puncak gunung, dilaporkan AFP.