CakapCakap – Perkembangan fasilitas dan moda transportasi di Indonesia memang sangat pesat. Kita tahu, ada banyak sekali fasilitas jalan tol yang dibuka dengan sangat cepat, mulai dari kawasan di Sulawesi maupun Sumatera. Pastinya pemerintah sangat berkonsentrasi untuk menunjang perkembangan perekonomian daerah, dengan peningkatan kualitas moda transportasi, dan termasuk juga sarana/prasarananya.
Beberapa hari terakhir, media sosial tanah air banyak memberitakan tentang kereta hidrogen yang akan segera tiba di Indonesia, yang berasal dari Jerman. Jika memang benar, moda transportasi ini akan menjadi yang pertama kali ada di Asia. Keren!
Berdasarkan laman Deutshce Welle (DW) Indonesia, Direktur PT. KAI, Edi Sukmoro telah menguinjungi Jerman dan sekaligus mengujicoba kehandalan kereta berkecepatan 80 km/jam ini. Kereta ini digadang sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan, karena menggunakan bahan energi biomass yang berkelanjutan, misalnya energi matahari dan angin. Sehingga, emisi yang dihasilkan hanyalah berupa uap ataupun air, tidak membahayakan lingkungan.
Bulan lalu Cakap People, PT. KAI menyerahkan draft MoU kepada ALSTOM, selaku pembuat kereta api hidrogen. Penyerahan rancangan kerjasama ini dilakukan di Kota Berlin, Jerman. ALSTOM memaparkan bahwa kereta hidrogen ini memiliki harga investasi yang lebih murah jika dibandingkan dengan kereta diesel.
Rencananya juga, ALSTOM akan melakukan kunjungan ke Indonesia untuk meninjau kesiapan lapangan dan lokasi proyek ini. Selain itu, diharapkan ALSTOM sudah membawa dokumen kerjasama yang sudah disahkan, untuk segera membangun peradaban transportasi baru di Indonesia. Rencana kunjungan ini disampaikan oleh Jörg Nikutta, Managing Director ALSTOM Jerman–Austria.
Kereta hidrogen pertama kali diluncurkan pada 16 September 2018 di kota Bremervörde, negara bagian Niedersachsen. Selain Indonesia, ada beberapa negara yang juga menunjukkan ketertarikannya untuk menggunakan kereta hidrogen tersebut, yakni Austria, Belanda, Denmark, Norwegia, Italia, Kanada, dan Inggris.
Bagaimana jika kereta ini sudah beroperasi di Indonesia? Salah satu nilai plus dari kereta ini adalah kenyamanan penumpang yang menjadi prioritas utama. Kalian yang sedang menempuh perjalanan menggunakan kereta hidrogen ini, tidak akan mendengar suara mesin yang bising, seperti suara kereta pada umumnya.