in

Personal Stylist Ingatkan 2 Hal Ini saat Packing Baju untuk Traveling, Apa Saja?

Beberapa orang biasanya mengubah gaya berpakaianya saat bepergian.

CakapCakapCakap People! Saat merencanakan perjalanan, mengemas atau packing pakaian kadang tak kalah merepotkan. Beberapa orang biasanya mengubah gaya berpakaianya saat bepergian. Padahal menurut personal stylist Kim Appelt, hal itu justru kesalahan yang fatal saat berkemas.

Kim mengatakan ketika memulai kariernya sebagai reporter traveling, dia selalu mengemas pakaian paling keren untuk perjalanannya. Misalnya memasukkan gaun maxi bermotif bunga untuk ke Roma atau melipat topi matahari floppy di tas jinjing untuk pelayaran Karibia.

“Sepertinya merupakan ide yang bagus pada saat itu. Namun begitu sampai di tempat tujuan, saya ingin pakaian yang biasa saya kenakan, di mana pun lokasinya: hoodies, jogging, dan topi baseball,” katanya, dikutip Insider.

Personal Stylist Ingatkan 2 Hal Ini saat Packing Baju untuk Traveling, Apa Saja?
Ilustrasi packing baju [Foto via traveler.marriott.com]

Menurut dia semua orang melakukan ini, karena sangat mudah untuk bereksperimen dengan mode saat bepergian ke suatu tempat baru. Namun yang menjadi hal penting ketika berkemas saat bepergian adalah tetap setia pada gaya pribadi kamu.

“Jika Anda seseorang, misalnya, yang menyukai pakaian atletik, Anda adalah orang yang berpenampilan sangat kasual. Ini bukan waktunya untuk membongkar barang-barang di lemari Anda yang sangat feminin dan penuh bunga,” katanya.

Mempertimbangkan lingkungan destinasi perjalanan

Kim Appelt mengatakan sangat penting untuk mempertimbangkan lingkungan tempat kamu bepergian saat berkemas untuk traveling atau perjalanan. Misalnya, bawalah pakaian berbahan ringan jika kamu pergi ke tempat yang panas.

Pertimbangkan juga suasana lokasi yang kamu kunjungi. Dia mencontohkan saat bepergian ke New York, Amerika Serikat, dia selalu menggunakan pakaian bewarna hitam. Dia juga mengenakan sepatu boot dan celana jins hitam serta blazer linen putih.

Dalam buku barunya yang berjudul Style for Everyone, ada pertanyaan tertentu yang harus kamu tanyakan pada diri sendiri sebelum berkemas. “Apa gaya pribadi Anda? Apakah atletis, preppy, kasual? Lalu apa gaya hidup Anda? Bagaimana Anda memakai pakaian ini?” katanya menambahkan, begitu kamu mengetahui hal-hal tersebut, kamu bisa mengemas pakaian yang benar-benar sesuai dengan personal style.

Pakaian serbaguna

Tips packing yang paling penting adalah membawa pakaian yang dapat digunakan dengan tiga gaya berbeda. Artinya, setiap pakaian harus cukup serbaguna untuk dikenakan bersama pakaian lainnya di dalam tas.

Appelt mencontohkan dia selalu membawa blazer linen putih yang ringan dan bisa dipadu padan dengan banyak item. Misalnya dipakai dengan gaun dan sepatu lari atau dipakai dengan celana pendek dan jeans.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sejarah Opera House Sydney yang Diresmikan 50 Tahun Lalu, Awalnya Tidak Disukai

Sejarah Opera House Sydney yang Diresmikan 50 Tahun Lalu, Awalnya Tidak Disukai

Tembok Ratapan, Tempat Suci Yahudi di Yerusalem yang Memiliki Sejarah Konflik

Tembok Ratapan, Tempat Suci Yahudi di Yerusalem yang Memiliki Sejarah Konflik