Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Leader BTS, RM, blak-blakan mengomentari pemberitaan BTS hiatus dan lebih fokus pada proyek solo di masa mendatang. Ia mengaku sudah memprediksikan hal tersebut tapi tetap merasa sedih ketika melihat ramai pemberitaan soal itu.
Ia mengatakan begitu banyak tajuk berita dan artikel yang dibagikan kepadanya menggunakan keyword agresif dan di luar konteks, mulai dari hiatus hingga BTS bubar.
“Saat saya melihat tangkapan layar dan judul artikel (yang dikirimkan pada saya), ada banyak bagian yang diinterpretasikan provokatif, seperti bubar, hiatus, pengumuman besar, dsb,” tulis RM lewat Weverse, seperti dikutip Mail Kyungjae, Kamis, 16 Juni 2022, CNN melaporkan.
“Bukannya kami tidak tahu ini akan terjadi atau kami tidak siap untuk ini, tapi rasanya tetap pahit.”
Musisi bernama lengkap Kim Nam-joon itu mengatakan FESTA Dinner Party merupakan acara yang selalu dilakukan BTS dan didedikasikan untuk ARMY — nama fan BTS — yang selalu setia mendukung mereka sembilan tahun terakhir.
Ia pun mengatakan acara itu menjadi kesempatan bagi BTS mengungkapkan perasaan mereka yang sesungguhnya kepada ARMY.
“Orang-orang yang menyaksikan video itu akan tahu, tapi pesan yang sebenarnya ingin kami sampaikan adalah ini bukan akhir bagi kami, sama seperti lagu Yet to Come,” RM menegaskan.
Kabar BTS hiatus tersebut sesungguhnya disebabkan terjemahan bahasa Inggris yang muncul dalam video FESTA Dinner Party. Berdasarkan subtitle di video tersebut, SUGA mengatakan BTS akan hiatus.
Terlebih lagi, RM menjadi salah satu member yang terlihat jelas menangis dalam FESTA Dinner Party. Jungkook selaku member termuda BTS juga terlihat mengelap air mata ketika mendengarkan pernyataan sang leader kala itu.
Hal-hal tersebut yang kemudian berkembang menjadi rumor grup beranggotakan RM, Jin, SUGA, j-hope, Jimin, V, dan Jungkook itu akan bubar karena para member akan fokus pada proyek solo.
RM kemudian mengomentari semua spekulasi yang berkembang di dunia maya akibat ekspresi dan curahan perasaannya dalam acara spesial itu.
“Ketika melihat tangkapan layar saya menangis dan memicu misinterpretasi, saya mulai berpikir seharusnya tidak terlalu bersemangat. Sepertinya keberanian saya untuk benar-benar terbuka dan jujur selalu berakhir dengan drama dan kesalahpahaman yang tidak perlu,” kata RM.
‘Ini Bukan Akhir Bagi Kami’
Berikut terjemahan lengkap pesan RM BTS soal hiatus yang diunggah ke Weverse.
“Setelah siaran terbaru, saya menerima jumlah panggilan dan pesan yang tak tertandingi sejak debut.
Banyak tangkapan layar tajuk berita dan artikel, yang telah dibagikan kepada saya, menggunakan keyword agresif yang diambil di luar konteks, seperti BTS ‘bubar’, ‘menghentikan aktivitas grup’, dan ‘mengumumkan hiatus’.
Saya sepenuhnya sudah memperkirakan itu terjadi. Saya juga menguatkan diri untuk itu. Namun, itu tetap meninggalkan rasa pahit di hati. Namun, saya bukannya ingin semua orang menonton seluruh siaran kami yang menangis dan cengeng sebelum membuat komentar apa pun.
Siaran itu sebagai bukti bawha itu bukan kontenn pesta makan malam biasa. Itu tayang 13 Juni yang bermakna semata-mata dan sepenuhnya didedikasikan untuk ARMY yang telah mendukung kami selama ini, sembilan tahun terakhir.
Tentu, para non-ARMY mungkin berpikir para member dan saya terlalu drama atau kami tidak tahu berterima kasih. Namun, satu dekade ini menjadi waktu bagi ARMY dan kami berbagi apa saja dan segalanya tanpa henti. Apa yang kami miliki adalah istimewa, tanpa keraguan.
‘Ikatan’ khusus yang kami bagikan ini sangat sulit untuk didefinisikan dengan kata-kata-walaupun kami harus mencoba menjelaskannya ribuan kali dalam semua wawancara yang kami lakukan.
Bagaimanapun juga, siaran itu benar-benar jujur, hampir seperti pengakuan, momen yang ingin kami bagikan dengan ARMY yang membentuk dan mempertahankan ikatan tak terlukiskan tanpa meminta imbalan apa pun dari kami.
Jelas bagi mereka yang benar-benar menontonnya, kami menjelaskan di seluruh siaran bahwa ini bukan akhir bagi kami- HANYA seperti judul lagu ‘Yet To Come’.
Cerita RM BTS Nangis di FESTA Dinner Party
“Sekarang saya melihat tangkapan layar saya menangis di internet, dan memicu banyak salah tafsir, saya mulai berpikir saya seharusnya tidak terlalu bersemangat. Sepertinya keberanianku untuk benar-benar transparan dan jujur selalu berakhir dengan drama dan kesalahpahaman yang tidak perlu.
Yang ingin saya klarifikasi adalah bahwa kami tidak ‘bertele-tele’ tentang apa pun. Tidak ada yang perlu ‘dibaca yang tersirat’ dalam siaran itu; kami benar-benar terbuka dan jujur tentang semua yang kami rasakan.
Dan dalam proses bersikap terbuka dan jujur tentang perasaan, kami akhirnya meneteskan air mata. Saya tidak ragu di hati saya bahwa ARMY, yang mengenal kami apa adanya, akan memahami semua itu dengan kemurahan hati yang besar. Kami bersungguh-sungguh dengan apa yang kami katakan dalam siaran apa adanya, tanpa ada pesan lain.
Seperti yang dijelaskan Jungkook dan Taehyung dengan sangat baik, para anggota sangat terbuka mendiskusikan masa depan BTS kapan pun kami mendapat kesempatan.
Ya, ada masa-masa sulit dan perasaan sulit bagi kami, tetapi kami bertemu ketika kami masih sangat muda. Kami telah melalui cukup banyak cobaan dan kesalahan-tetapi itu karena kami telah tumbuh dan menjadi dewasa bersama melalui usia remaja dan 20-an.
Saya merasa pesan ini akan terlihat dramatis juga… Dan saya khawatir unggahan ini hanya akan memancing unggahan lain lebih banyak lagi. Namun, saya setidaknya ingin menjelaskan diri saya secara singkat karena mengatakan banyak hal di siaran itu.
Terima kasih banyak telah menonton siaran dan mengirimkan begitu banyak cinta, dukungan, dan energi positif kepada kami dari dekat dan jauh. Ke depan, saya berjanji akan terus menunjukkan perilaku terbaik saya, sebagai individu dan bagian dari tim. Terima kasih.”
