in ,

Pernah Dengar Sabun ASI? Ini Dia Fakta dan Kontroversinya

Melihat iklan produk sabun di televisi tentu tidak ada yang berbeda. Namun, belakangan muncul iklan produk sabun yang diklaim terbuat dari ASI pada situs E-Commerce Cina Taobao yang membuat heboh publik. Pasalnya, bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan sabun tersebut adalah ASI alias Air Susu Ibu yang tentunya bukan bahan yang lazim. Bahkan tutorial pembuatan sabun ASI ini sudah banyak diungkap dalam media seperti Youtube serta Google.

Sabun ASI via liputan6.com

Awalnya klaim manfaat dari sabun ASI ini diungkap seorang wanita asal Florida, bernama Paula. Mulanya dia hanya membuat sabun ASI untuk dirinya sendiri. Saat itu, Paula iseng membuat sabun berbahan dasar ASI miliknya. Kemudian lambat laun, sabun ASI tersebut digunakan pula oleh anak dan keluarganya dengan menunjukan hasil yang bagus untuk kulit. Inilah yang membuat Paula juga berani melakukan komersialisasi menggunakan produk tersebut, dengan menawarkan pembuatan sabun ASI yang berasal dari ASI pemesan. Sabun yang berhasil dijual Paula dibanderol dengan harga Rp 195 ribu per 3 bar.

Tidak hanya Paula, beberapa wanita lain pun mengikuti caranya dengan menggunakan sabun ASI sebagai bentuk pengobatan keluhan penyakit kulit. Seperti yang dilakukan Kimberly yang mengeluhkan penyakit eksimnya, atau bintang Kim Kardashian yang ternyata sempat membocorkan bahwa dirinya juga pernah menggunakan sabun ASI milik saudaranya untuk pengobatan psoriasis yang diderita Kim.

sabun ASI beraneka bentuk via gingerbellsoap.com

Sayangnya, penggunaan sabun ASI baik secara biasa maupun dengan niat terapi pengobatan tidak dianjurkan. Bahkan cara ini diklaim akan membahayakan bagi penggunanya bila terus dilakukan. Sejak pengakuan Kim di salah satu wawancara, memang banyak yang kemudian penasaran dan mencoba trik sabun ASI ini. Namun, hal itu dinilai sebagai langkah menghibur penonton saja karena tidak ada penjelasan ilmiah terkait pernyataan Kim.

Mauren Groer, profesor di College of Nursing di University of South Florida mengungkapkan bahwa penjualan online sabun ASI dan pemanfaatannya menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahkan bisa mengancam risiko paparan penyakit menular lainnya. Banyak penyakit menular seperti HIV dan hepatitis yang bisa terjangkit bila fenomena pembelian sabun ASI online ini diteruskan.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Teknologi Canggih Ini Hanya Perlu Laser untuk Recharge Smartphone Kamu

Shudu, Model Virtual Saingan Model Papan Atas Dunia