Perkenalkan! Tabata, Olahraga dari Jepang Hanya Butuh 4 Menit

CakapCakap – Tidak semua orang punya banyak waktu untuk berolahraga setiap hari. Apalagi Cakap People yang punya aktivitas sehari-hari dengan jadwal yang padat, tentu terpaksa melupakan jadwal olahraga. Padahal, berolahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, yang harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Nah, bagi kamu yang hanya punya waktu luang sedikit, kini bisa mencoba olahraga Tabata, salah satu jenis aktivitas fisik yang diperkenalkan dari Jepang.

Ilmuwan dari National Institute of Fitness and Sport di Kagoshima, Jepang, dr Izumi Tabata adalah orang yang memperkenalkan olahraga ini. Menurut laman HelloSehat.com, Tabata merupakan versi improvisasi dari olahraga High Intensity Interval Training (HIIT), yang biasa menggabungkan berbagai latihan kardio dan latihan kekuatan dalam satu waktu. Menariknya, jika olahraga umumnya harus dilakukan selama 30-60 menit, maka Tabata hanya memakan waktu sekitar 4 menit saja per hari.

Tabata terbagi dalam 8 set untuk 4 menit, di mana masing-masing berlangsung selama 30 detik yang terdiri dari 20 detik olahraga intensitas tinggi dan istirahat 10 detik. Kamu harus mengulangi pola itu hingga 8 set, dengan beberapa gerakan seperti sit-up atau push up, jump squat, lompat tali, hingga naik turun tangga. Dengan aktivitas itu, maka bisa membakar lebih banyak lemak. Selain itu, Tabata juga bisa bermanfaat menguatkan dan menambah massa otot, serta meningkatkan stamina tubuh.

Namun, untuk melakukan olahraga Tabata ini, juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Oleh karena olahraga ini termasuk olahraga dengan intensitas aktivitas yang cukup tinggi, maka tentunya kamu harus memperhatikan kondisi kesehatan tubuh sebelum menjalani Tabata, menurut laman Glitzmedia.co. Meski latihan yang akan dilakukan dalam olahraga ini cukup familiar, namun bukan berarti olahraga ini menjadi ringan, karena gerakannya akan membakar kalor dalam jumlah banyak.

Makanya, pada para pemula, olahraga Tabata bisa saja menyebabkan terjadi migrain, pusing, mual, masuk angin, hingga mata berkunang-kunang. Namun, biasanya efek tersebut hanya akan timbul dalam 3-4 kali pada awal latihan. Nah, Cakap People juga tertarik mau mencoba olahraga Tabata ini?