Perhatikan Hal-Hal ini Sebelum Melakukan Peminjaman Uang Online!

CakapCakap- Cakap People, kamu pasti mengakui bahwa teknologi saat ini sudah semakin canggih. Segala aktivitas yang tadinya hanya dapat dilakukan di dunia  nyata mulai merambah ke dunia digital dengan bantuan teknologi sehingga banyak menjadi berbasis online. Interaksi dua manusia dapat dilakukan tanpa mereka harus bertemu satu sama lain. Hanya membutuhan alat komunikasi elektronik dan koneksi internet, aktivitas tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif cepat.

Salah satu yang dimudahkan dengan keberadaan teknologi adalah aktivitas pinjam meminjam uang. Saat ini, meminjam uang dapat dilakukan secara online dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima pencairannya. Cukup mengisi sesuatu berupa formulir data diri peminjam, tidak lama uang yang dipinjamkan segera cair ke rekeningnya.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan pinjaman online! Jika tidak kamu perhatikan dan pahami secara benar, kamu bisa saja terkejut dan kesulitan saat harus melunasi utang pinjaman tersebut. Apalagi pinjam meminjam secara online adalah sebuah transaksi yang tidak kasat mata sehingga terlihat mudah dan baik-baik saja. Perhatikan hal-hal yang harus kamu pahami sebelum melakukan peminjaman secara online berikut ini!

Privasimu dan Orang-Orang di Sekitarmu jadi Taruhannya

Beberapa aplikasi atau situs peminjaman uang online akan meminta data berupa nomor kontak ponselmu atau sosial media yang keduanya masih aktif dan dapat dihubungi. Hal itu tidak mengapa jika hanya digunakan sebagai formalitas atau menghubungimu ketika telah jatuh tempo. Namun, sayangnya beberapa aplikasi dan situs peminjaman melakukan hal yang meresahkan ketika kamu tidak segera membayar ketika sudah waktunya. Mereka akan menghubungi seluruh kontak atau sosial media yang terkait dengan milikmu entah itu orangtuamu, saudaramu, atau teman-temanmu. Mereka akan dikabari bahwa kamu belum membayar utang dengan jumlah tertentu dan meminta mereka untuk mengingatkanmu.

Sebenarnya, itu tidak masalah jika dilakukan secara bertahap dan intensitasnya boleh ditingkatkan ketika sang peminjam sangat sulit untuk dihubungi dan utangnya terus meningkat. Namun, seringkali peringatan ini dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang tidak jauh dan mulai mengganggu mereka yang dihubungi. Kamu juga akan merasa malu, jika orang-orang di sekitarmu mengetahui bahwa kamu memiliki utang yang cukup banyak dan tidak dapat segera membayarnya.

Perhatikan Waktu Jatuh Tempo dan Besaran Denda

Sebenarnya hal ini sama saja jika kamu meminjam secara langsung atau tidak berbasis online. Perhatikan benar-benar waktu pembayaran atau waktu jatuh tempo dan besarnya denda jika kamu menunggak per harinya. Jangan sampai karena kamu melupakannya, denda atau utangmu terus menerus meningkat jumlahnya melebihi besaran uang yang kamu pinjam. Catat juga waktu jatuh temponya. Seringkali orang-orang menganggap peminjaman online mudah karena tidak menyadari denda yang diterapkan per harinya.

Waspadai Oknum-Oknum Penagih ‘Jahat’

Kamu akan ditagih melalui nomor kontak pensil yang kamu masukkan dalam formulir. Ketika sudah dekat waktu pembayaran, orang-orang tertentu akan menghubungimu. Biasanya melalui sms atau Whatsapp. Ada penagih yang memang dapat menyampaikan maksud dengan baik, mengingatkan pembayaran secara baik-baik dan semacamnya. Namun, ada juga penagih yang sangat kasar, mulai dari bernada marah, memaksa-maksa, mengeluarkan kata-kata kasar, menjuluki anda dengan panggilan yang buruk, hingga melakukan pelecehan seksual melalui teks. Jika sudah begitu, satu-satunya jalan adalah segera bayar utangmu dan blokir nomor tersebut. Setelah menghubungi kamu, oknum-oknum tersebut juga akan segera menghubungi orang-orang di sekitarmu. Akhirnya, kamu hanya akan semakin merasa tertekan.

Nah, sudah paham kan apa saja yang harus diperhatikan sebelum kamu meminjam uang secara online? Bukannya tidak boleh meminjam, hanya saja, coba pikirkan apakah kamu sanggup membayar utang, menerima tekanan dan ‘gangguan’ selama belum menyelesaikan pembayaran utang tersebut. Sehingga kamu tidak menyesali setelah merasa keberatan melunasi utang-utangmu. Meskipun jaman sudah semakin memudahkan aktivitas manusia, tetap waspada ya, Cakap People!