in ,

Perfect! Nyaris Tidak Ada Gelandangan dan Pengemis Jalanan di Negara Ini

CakapCakapCakap People, adakah diantara kamu yang saat ini sedang berjalan-jalan di Kota Helsinki, Finlandia? Wah! Pasti kamu bakalan susah ya menemui gelandangan atau pengemis di sudut-sudut kota itu? 

Nah, kalau di Indonesia, kita masih mudah menjumpai gelandangan dan pengemis di kota – kota besar, seperti di titik – titik traffict light, di bawah jembatan layang, di terminal-terminal, stasiun kereta dan tempat – tempat lain yang memungkinkan keberadaan mereka.

Berbeda dengan Kota Helsinki, Finlandia. Di kota ini justeru gelandangan dan pengemis nyaris tidak ada karena pemerintah setempat melakukan sebuah terobosan kebijakan untuk mengatasi mereka. 

Cakap People! Kalau kamu keluar dari stasiun kereta pusat megah Helsinki pada malam hari yang cukup dingin di sana, tanpa disadari,  kamu tidak akan menjumpai ada orang yang tidur di jalan dan tidak ada seorangpun mengemis.

Dalam waktu 30 tahun terakhir, mengatasi tunawisma menjadi pusat perhatian pemerintah di Finlandia. Jadi, bagaimana orang Finlandia mengatasinya?

Cakap People! Sejak tahun 2007, pemerintah setempat menerapkan kebijakan “Perumahan Lebih Dulu.”

Sederhananya, kebijakan ini memberikan kesempatan kepada gelandangan untuk memiliki rumah secepat mungkin. Melalui program ini, mereka juga mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka perlukan. Mungkin dalam bentuk mendukung orang yang berusaha mengatasi kecanduan, membantu mereka menguasai keterampilan baru atau membantu mereka mendapatkan pelatihan, pendidikan atau pekerjaan.

Bahkan jika seseorang masih menggunakan narkoba dan menyalahgunakan alkohol, mereka masih diizinkan tinggal di rumah rusun tersebut selama mereka tetap kontak dengan para petugas.

Mereka dapat membayar sewaan melalui tunjangan perumahan negara dan orang bahkan dapat memilih tinggal di sana seumur hidup.

Meski cara ini dipandang berhasil di Finlandia, kebijakan ini memiliki sejumlah kekurangan. Rumah tidak langsung tersedia dan rata-rata satu dari lima orang kembali menjadi tunawisma.

Memberikan rumah ke penduduk dengan cara seperti ini tidaklah murah. Dilansir dari BBC News Indonesia, Finlandia harus mengeluarkan 300 juta euros atau Rp4,8 triliun dalam sepuluh tahun terakhir, menyediakan 3.500 rumah baru bagi tunawisma dan memerlukan lebih dari 300 petugas baru.

Nah, Cakap People! Apakah kebijakan atau program ini akan bakal cocok juga jika diterapkan di Indonesia?

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menggembirakan! Puing Pesawat Pesepakbola Emiliano Sala Berhasil Ditemukan

Mau Perut Rata Seperti Jennifer Lopez? Ternyata Ini Olahraga Rahasianya!