in ,

Perempuan Butuh Waktu Tidur Lebih Lama dibanding Pria, Benarkah?

Simak penjelasan ahli berikut ini!

CakapCakapCakap People! Pernahkah kamu merasa lebih cepat lelah atau sulit fokus saat kurang tidur? Jika iya, itu bukan sekadar perasaan kamu saja. Secara ilmiah, ternyata perempuan memang butuh waktu tidur lebih banyak dibanding pria.

Perempuan Butuh Waktu Tidur Lebih Lama dibanding Pria, Benarkah?
Ilustrasi

Menurut penelitian dari Cleveland Clinic, ada beberapa alasan biologis dan psikologis yang membuat perempuan memerlukan tidur ekstra untuk menjaga kesehatannya. Berikut adalah ulasan selengkapnya.

Perubahan Hormonal yang Fluktuatif

Perempuan mengalami banyak sekali perubahan hormon sepanjang hidupnya, mulai dari siklus menstruasi, kehamilan, hingga menopause. Nah, hormon inilah yang berperan dalam besar dalam kualitas tidurnya.

Saat menstruasi, kadar hormon naik turun, sehingga menyebabkan gangguan tidur hingga suasana hati yang kurang stabil. Kemudian, saat hamil, tubuh akan bekerja lebih keras sehingga bisa membuat kamu lebih cepat lelah. Menjelang menopause, banyak perempuan mengalami perubahan hormon yang sangat merusak kualitas tidur.

Tingkat Kecemasan dan Depresi yang Lebih Tinggi

Tahukah kamu bahwa perempuan dua kali lebih mungkin mengalami kecemasan dan depresi dibanding pria? Nah, kondisi mental ini sangat berhubungan dengan kualitas tidur.

Saat stres atau cemas, otak terus aktif berpikir, sehingga sulit untuk rileks dan tidur nyenyak. Sementara depresi sering dikaitkan dengan insomnia atau tidur terlalu berlebihan, yang pada akhirnya akan mengganggu kesehatan fisik dan mental. Maka dari itu, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan mental seseorang.

Peningkatan Risiko Gangguan Tidur

Cakap People! Perempuan juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan tidur, seperti sleep apnea dan sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome). Risiko ini bahkan dapat meningkat seiring bertambahnya usia.

Selain itu, perempuan sering kali memiliki gejala yang kurang kentara, seperti mendengkur ringan atau sakit kepala di pagi hari. Kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk tidur nyenyak.

Karena risiko gangguan tidur ini lebih tinggi, penting banget bagi perempuan untuk menjaga pola tidur yang sehat. Menurut para ahli, perempuan sebaiknya tidur sekitar 7-9 jam per malam agar tubuh dan pikiran tetap segar.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 Fakta dan Kronologi Kasus Dokter Residen Anestesi PPDS Perkosa Keluarga Pasien Usai Dibius

10 Fakta dan Kronologi Kasus Dokter Residen Anestesi PPDS Perkosa Keluarga Pasien Usai Dibius

Inilah Jenis Sayuran yang Cocok Dikonsumsi untuk Diet Mediterania

Inilah Jenis Sayuran yang Cocok Dikonsumsi untuk Diet Mediterania