CakapCakap – “Penyakit misterius” menyerang hampir 70 orang di Desa Garonggong, Jeneponto, Sulawesi Selatan sejak pertengahan Maret lalu. Gejala yang dialami oleh penderita diantaranya; demam, sakit kepala, sakit perut dan nyeri sendi.
Saat ini, tim Kementerian Kesehatan masih melakukan kajian atas “penyakit misterius” yang telah membuat tiga orang Desa Garonggong, Jeneponto ini meninggal.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini tim masih melakukan pemeriksaan laboratorium. Kecurigaan “penyakit misterius” ini juga mengarah ke antraks.
“Masih ada beberapa kecurigaan. Bisa karena typhoid, bisa leptospirosis karena higiene dan sanitasi lingkungan yang tidak baik,” kata Nadia, seperti dikutip dari Detik Health, Senin, 13 Mei 2019.
“Dan yang satu lagi antraks, karena semua kasus yang terkena adalah yang hadir dalam pesta rakyat menyambut bulan Ramadhan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kementerian Kesehatan telah membentuk tim khusus bersama para ahli dan lembaga terkait, untuk menindaklanjuti “penyakit misterius” ini. Tim ini akan mengambil sampel darah ternak dan lingkungan sekitar Jeneponto.
Pemeriksaan demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis, chikungunya, maupun Japanese Encephalitis menunjukkan hasil negatif sehingga belum bisa dipastikan penyebab “penyakit misterius” ini.