in ,

Penutupan Perbatasan AS, Kanada, dan Meksiko Diperpanjang Hingga Akhir Desember

Pembatasan pertama kali diberlakukan pada bulan Maret untuk mengendalikan penyebaran virus dan telah diperpanjang setiap bulan sejak saat itu.

CakapCakapCakap People! Perbatasan darat Amerika Serikat (AS) dengan Kanada dan Meksiko diperkirakan akan tetap ditutup untuk perjalanan yang tidak penting hingga 21 Desember paling cepat di tengah meningkatnya jumlah kasus virus corona di AS. Demikian dikatakan para pejabat di Washington dan Ottawa kepada Reuters, Rabu, 18 November 2020.

Kementerian Luar Negeri Meksiko mengonfirmasi keputusan itu pada Rabu malam dalam sebuah posting di Twitter.

Melansir laporan Reuters, Kamis, 19 November 2020, para pejabat mengatakan, pembatasan saat ini akan berakhir pada Sabtu dan ketiga negara diharapkan menyetujui perpanjangan 30 hari.

Foto ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Amerika Serikat memimpin jumlah kematian akibat kasus COVID-19 di dunia, dan kasus meningkat di ketiga negara tersebut.

Pembatasan pertama kali diberlakukan pada bulan Maret untuk mengendalikan penyebaran virus dan telah diperpanjang setiap bulan sejak saat itu.

“Setelah meninjau perkembangan penyebaran COVID-19 di kedua negara … Meksiko mengusulkan kepada Amerika Serikat untuk memperpanjang satu bulan lagi pembatasan pada penyeberangan darat non-esensial di atas perbatasan bersama mereka,” kata Kementerian Luar Negeri Meksiko.

Di Ottawa, sumber pemerintah Kanada mengatakan pembatasan perjalanan yang diberlakukan di perbatasan darat Kanada-AS akan tetap berlaku setidaknya selama satu bulan lagi.

Ilustrasi. [Foto: Pixaxbay]

Seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan kepada Reuters bahwa badan tersebut “terus melihat kriteria kesehatan masyarakat yang sesuai untuk evaluasi ulang pembatasan di masa depan”.

Pembatasan ini sangat menyakitkan bagi kota-kota AS dan Kanada di sepanjang perbatasan yang terjalin erat.

Statistik Kanada sebelumnya mengatakan bahwa kunjungan AS ke Kanada dengan mobil telah anjlok lebih dari 95% pada Agustus dari Agustus 2019.

COVID-19 Global

Virus corona baru telah menjangkiti lebih dari 56,5 juta orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 1,3 juta orang meninggal dunia usai terjangkit virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 tersebut. Sementara itu, sebanyak lebih dari 39,3 juta orang dinyatakan pulih saat artikel ini diturunkan.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 tertinggi di dunia, dengan telah melaporkan lebih dari 11,8 juta kasus yang terkonfirmasi dan lebih dari 250.000 kematian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kematian COVID-19 di AS Melampaui 250.000 Orang saat Infeksi Melonjak

Jepang Merancang Jet Tempur Generasi Baru Untuk Memerangi China