CakapCakap – Dari sekian banyak bagian dari sepeda motor, ban merupakan salah satu komponen paling penting, karena bersentuhan langsung dengan jalanan dan berpengaruh pada keselamatan dalam perjalanan. Bahkan sederhananya, dan Cakap People pun pasti paham, sepeda motor tidak akan bisa berjalan jika tak punya ban. Oleh karena itu, ban motor pun perlu diperlakukan dengan baik, dan wajib mengetahui cara merawat ban dengan benar agar bisa lebih awet dan bertahan lebih lama.
Sering kali, para pengemudi terkadang tidak memperhatikan kondisi ban sepeda motornya. Bahkan, kondisi ban pun kerap dibiarkan begitu saja hingga kemudian mengalami bocor, lalu hanya sekedar menambalnya saja. Perawatan ban yang seperti ini tentunya akan membuat ban sepeda motor bisa cepat rusak, seperti yang dikutip dari laman Liputan6.com. Padahal, sangat penting untuk menjaga kondisi ban sepeda motor dengan benar dan merawatnya dengan benar agar kondisinya tetap awet.
Tekanan angin jadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena bisa mempengaruhi penggunaan ban, seperti dilansir oleh laman PlanetBan.com. Apabila tekanan angin dalam ban telah sesuai, maka sepeda motor akan lebih nyaman dikendarai. Ada baiknya juga untuk menggunakan angin nitrogen, terutama bagi pengendara motor harian dan perjalanan yang jauh. Kemudian, selalu perika tekanan angin ban setiap seminggu atau dua minggu sekali. Jika ban dalam keadaan kempes, maka jangan dipaksakan berkendara, karena akan membuat ban menjadi tampak bergelembung.
Disarankan pula menghindari berkendara di jalan beton yang dicor agar ban tetap awet, karena bisa menyebabkan permukaan ban cepat tipis. Hindari juga jalan berlubang, atau tiba-tiba menghentikan laju kendaraan, karena dapat membuat ban menjadi cepat aus. Agar ban tidak mudah sobek atau mengalami retakan, hindari pula ban dari tumpahan bahan berminyak seperti bensin atau oli. Cairan berminyak dapat merusak elastisitas karet ban, sehingga akan menjadi rentan sobek. Mencuci ban dengan air sabun secara berlebihan dan dalam waktu yang lama ternyata juga dapat merusak ban.
Kemudian, hindari membawa beban yang melebihi kapasitas ketahanan sepeda motor, karena akan membuat ban cepat rusak. Jika terasa oleng atau mengalami slip saat berkendara, maka penyebab utama biasanya berasal dari ban sepeda motor. Harus diingat ya, Cakap People!