CakapCakap – Cakap People! Dalam banyak bahasa manusia, kata-kata yang paling sering digunakan pendek. Seperti kata “itu,” “dari” dan “sana”. Ternyata hal yang sama juga dilakukan oleh penguin.
Dilansir dari CNN, Kamis, 6 Februari 2020, sebuah tim peneliti yang berbasis di Italia telah menemukan “bukti kuat” bahwa penguin Afrika menggunakan pola bicara yang sama dengan kita — ini untuk pertama kalinya ditemukan pada hewan selain primata.
Tim peneliti merekam 590 suara panggilan pembiakan yang disebut sebagai “ecstatic display songs”. Suara itu dinyanyikan oleh burung-burung (penguin) yang single saat musim kawin tiba, dari 28 penguin Afrika dewasa di tiga koloni berbeda di kebun binatang Italia.
Suara nyanyian penguin-penguin itu mirip suara seekor keledai, menurut penelitian yang diterbitkan pada hari Selasa, 4 Februari 2020, dan mereka menyebut burung-burung yang tak bisa terbang ini: penguin jackass.
Studi ini menemukan bahwa urutan vokal berisi tiga suku kata yang berbeda dengan panjang yang berbeda, dengan “kata” yang paling sering digunakan adalah yang terpendek, sedangkan urutan terpanjang terdiri dari suku kata yang lebih pendek.
Para peneliti mengatakan bahwa hal ini menunjukkan burung-burung yang tak bisa terbang alias penguin ini memiliki dua ciri bicara manusia — kata-kata yang paling sering digunakan lebih pendek, tetapi juga semakin panjang kalimatnya (atau untuk penguin: suara seruan atau panggilan), semakin pendek suara di dalamnya.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biology Letters itu mengatakan, dua hukum linguistik yang masing-masing disebut sebagai Hukum Brevity Zipf dan Hukum Menzerath-Altmann, dimiliki oleh sebagian besar bahasa manusia.
Penguin menggunakan suku kata yang tersedia bagi mereka untuk berbicara dengan cara paling ekonomis yang mereka bisa. Hasil penelitian itu menyarankan, agar menggunakan kata yang lebih pendek untuk panggilan atau seruan yang paling umum.
Ini bukan pertama kalinya penguin ditemukan menunjukkan sifat yang mirip dengan manusia. Mereka juga diamati memiliki hubungan sesama jenis.
Penguin Afrika asli berasal dari pantai Afrika Selatan dan Namibia.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Profesor Filsafat: Cara Selamatkan Planet Ini Adalah Berhenti Melahirkan Anak dan ‘Biarkan Manusia Punah’ - CakapCakap