Riza Dian Kurnia
Penipuan secara online bukan hal yang asing lagi di telinga kita. Udah banyak banget kasus yang terjadi lantaran kita nggak hati-hati saat belanja online. Jangankan yang kurang awas saat belanja, yang udah hati-hati banget aja kadang masih bisa kena tipu juga.
Dalam hal penipuan online tersebut, ada banyak cara dan motif yang digunakan oleh para oknum. Ada yang secara terang-terangan, ada juga yang secara halus. Begitu juga dalam pengirimannya, ada beberapa modus penipuan yang perlu diwaspadai. Apa saja?
1. Resi palsu
Salah satu jenis penipuan online yang akan paling sering kamu jumpai adalah resi palsu. Penjual akan memanipulasi gambar supaya resi tampak nyata dan dipercaya oleh pembeli. Padahal penjual nggak pernah sama sekali mengirmkan barang tersebut. Untuk mewaspadai hal ini, pastikan kamu selalu meminta dan mengecek nomor resi pengiriman barang ya!
2. Mafia bea cukai
Buat kamu yang melakukan transaksi jual beli online ke luar negeri, barang yang dikirim harus lolos pengecekan di bea cukai. Ada tarif yang dikenakan tergantung dari berat dan jenis barang yang dikirim. Sayangnya banyak oknum mafia yang memanfaatkan hal ini untuk meraup keuntungan. Para mafia ini meminta uang lebih dari yang seharusnya supaya barang tersebut lulus saat pengecekan di bea cukai. Kamu perlu waspada dengan para oknum ini ya!
3. Harga asuransi palsu
Untuk barang-barang yang tergolong mewah, pengiriman barang secara online harus diasuransikan supaya barang aman sampai di tempat tujuan. Nah ketika kamu membeli barang mewah atau pecah belah, pastikan harga asuransinya benar-benar sesuai ya. Ada beberapa kasus dimana penjual memalsukan harga asuransi dan meminta pembeli membayar harga asuransi yang jauh lebih tinggi dari aslinya, bahkan cenderung tidak wajar.
Itu dia 3 bentuk penipuan pnline pada saat terjadi pengiriman barang. Mulai saat ini kamu mesti lebih hati-hati ya gaes. Jangan sampai kena tipu dan merugi!
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
