CakapCakap – Cakap People! Peng Yinhua, seorang dokter yang masih muda, berusia 29 tahun di Wuhan telah menjadi korban terbaru dari virus corona dan meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi ketika China melaporkan infeksi baru yang melanda penjara di tiga provinsi, serta cluster di Beijing.
Otoritas kesehatan Wuhan mengatakan Peng Yinhua, yang bekerja di bagian pernafasan dan perawatan kritis di Rumah Sakit Rakyat Pertama Distrik Jiangxia, telah tertular infeksi virus corona saat bekerja di “garis depan”.
The Guardian melaporkan, Peng yang pernah tampil di media pemerintah sebelumnya karena menunda pernikahannya untuk terus bekerja menangani pasien virus corona ini, dirawat di rumah sakit pada 25 Januari 2020.
Kondisinya secara dramatis memburuk pada 30 Januari 2020, ketika dia dikirim ke rumah sakit Jinyintan di Wuhan untuk perawatan darurat. Peng Yinhua meninggal pada hari Kamis, 20 Februari 2020, pukul 21.50 malam, menurut pernyataan dari rumah sakit yang merawatnya.
#EverydayHero A 29-year-old front line doctor, Peng Yinhua, passed away on Feb 20 in #Wuhan. He had postponed his wedding to fight the novel #coronavirus epidemic. Now he will never see his fiancée in her wedding gown. R.I.P. #COVID19 #China pic.twitter.com/vu9rIJk8OW
— China Daily (@ChinaDaily) February 21, 2020
Pekan ini, para pejabat di Wuhan mengatakan bahwa petugas kesehatan yang menangani kasus virus corona yang tertular virus tersebut akan diberikan 3.000 yuan atau 430 dolar AS sebagai kompensasi. Keluarga mereka yang meninggal karena virus itu akan menerima 5.000 yuan dalam dana belasungkawa.
Setidaknya 8 profesional medis telah meninggal karena virus corona, dan lebih dari 1.700 telah terinfeksi
Peng Yinhua adalah salah satu dari setidaknya delapan profesional medis dan salah satu yang termuda yang meninggal karena virus corona, yang sekarang dikenal sebagai COVID-19. Virus ini terutama banyak menewaskan orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
Awal bulan ini, dokter ‘whistleblower’ pertama tentang virus corona, dokter Li Wenliang juga telah meninggal akibat virus ini.
Ororiras China mengatakan pekan lalu bahwa lebih dari 1.700 petugas kesehatan menderita virus coroba dan enam orang telah meninggal; Kematian Peng dan kematian dokter lain, Liu Zhiming, menjadikan jumlah itu setidaknya adalah delapan, melansir Business Insider, Sabtu, 22 Februari 2020.
Kekhawatiran tentang kondisi petugas kesehatan meningkat setelah sebuah penelitian yang diterbitkan awal bulan ini dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa dari 138 pasien virus corona yang diteliti di satu rumah sakit di Wuhan, 29% adalah petugas kesehatan.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Bikin Tersenyum, Bayi Ini Memelototi Para Dokter Sesaat Setelah Dilahirkan - CakapCakap