in ,

Peneliti Harvard: Pasangan Harus Pakai Masker Saat Berhubungan Seks untuk Cegah Penularan COVID-19

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan COVID-19

CakapCakapDisclaimer: Ini bukan penelitian dengan segala cara dan ini hanyalah komentar oleh para peneliti dari Universitas Harvard untuk memberi nasihat kepada penyedia layanan kesehatan tentang bagaimana mengatasi kesehatan seksual dan aktivitas dengan pasien selama pandemi COVID-19 ini.

Ilustrasi. [Foto: Breaking Views]

Cakap People! Para peneliti di seluruh dunia mengatakan bahwa virus COVID-19 telah ditemukan di beberapa sampel semen pasien. Namun, belum dapat ditentukan apakah COVID-19 dapat atau tidak dapat ditularkan secara seksual. Jadi ketika kita tidak yakin akan sesuatu, kita harus selalu waspada dan di sinilah komentar dari beberapa peneliti Universitas Harvard ini berperan. Komentar yang ada di jurnal Annals of Internal Medicine tersebut memberi peringkat pendekatan seksual pada seberapa besar risiko infeksi.

Seperti disebutkan, ada beberapa pendekatan seksual dalam komentar dan para peneliti memberikan peringkat sesuai dengan risiko infeksi. Mulai dari risiko terendah, tentu saja, pantang tetapi tidak layak untuk sebagian besar. Masturbasi juga memiliki risiko rendah, tetapi pastikan semuanya tetap bersih!

Berhubungan seks dengan pasangan yang melakukan karantina bersama bisa menimbulkan risiko karena ada kemungkinan bahwa pasangan tersebut dapat terpapar dengan COVID-19 ketika misalnya mereka keluar untuk jogging, membeli bahan makanan, atau menjalankan tugas untuk bekerja. Ada juga kemungkinan bahwa pasangan bisa menjadi orang tanpa gejala.

Jika melakukan hubungan seks dengan pasangan yang tidak melakukan karantina bersama kamu, maka kamu harus mengikuti tindakan pencegahan berikut ini untuk menjaga semuanya aman bagi kedua belah pihak, seperti dilansir World of Buzz, Jumat, 5 Juni 2020:

  • Hindari berciuman
  • Hindari pasangan seks dengan gejala COVID-19
  • Hindari melakukan tindakan “oral, fecal atau urin”
  • Hindari semen (gunakan pelindung atau pengaman)
  • Pakai masker
  • Mandi sebelum dan sesudah berhubungan intim
  • Bersihkan seluruh bagian atau space dengan tisu dan sabun yang mengandung alkohol setelah selesai.

Tampak seperti merepotkan! Namun, apapun itu, setiap orang tentu saja memiliki kebutuhan tersendiri bersama pasangannya.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Yang ingin disampaikan adalah bahwa kamu boleh melakukan hubungan seks dengan pasangan tetapi kamu harus pintar dan berhati-hati saat melakukannya di masa pandemi ini. Kita harus selalu ingat bahwa COVID-19 cukup menular dan kita semua harus memainkan peran kita dalam meratakan kurva. Jadi ingatlah untuk selalu aman dan bertanggung jawab!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Wabah Ebola Kembali Muncul di Kongo, Apa Itu Ebola dan Bagaimana Penyebarannya?

Lakukan 3 Hal Ini Untuk Hadapi Pasangan Selingkuh!