CakapCakap – Apa Cakap People pernah mendengar nama kucing busok? Ia merupakan hewan yang disebut sebagai endemik Pulau Rass, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kucing tersebut memiliki warna kelabu dengan postur tubuh yang mirip Leopard serta kucing hutan.
Pulau Raas sendiri termasuk bagian dari Sumenep yang dapat dicapai dalam waktu 5 jam jika naik kapal dari Pelabuhan Kalianget.
Ciri Khas Kucing Busok
Kucing busok memiliki ciri fisik berupa telinga tegak, panjang, tapi runcing. Ia juga mempunyai rambut yang pendek dan halus. Warnanya menyerupai bulu Russian blue dan British shorthair, yakni abu-abu agak kebiruan polos. Di bagian perut warnanya putih dengan batas yang kurang jelas.
Ekor kucing busok cenderung pendek, dengan ukuran tubuh yang biasanya lebih besar dibanding kucing kampung. Untuk telapak kaki lebih gelap daripada warna bulunya.
Kendati demikian, jenis kucing ini sudah terbilang langka. Bahkan di Desa Jungkat, terkadang hanya lahir 1 anak kucing dalam setahun. Alhasil masyarakat Madura sangat melindungi jenis kucing itu hingga tak diizinkan keluar dari pulau Raas.
Hanya kucing Raas yang telah dikebiri yang bisa dibawa keluar dari pulau. Alasannya guna menjaga kemurnian di kucing itu sendiri.
Sempat Dijadikan Cinderamata
Sebenarnya kucing ini pernah dijadikan cinderamata di sekitar tahun 1900-an. Namun lantaran jumlahnya makin langka, maka pemerintah setempat melarang kegiatan tersebut.
Pemerintah daerah setempat juga sudah mengupayakan agar jenis kucing tersebut memperoleh pengakuan dari dunia. Sebuah kontes kucing internasional bertema Indonesia Breed and Rass Catshow pun diadakan sebagai bagian dari Visit Sumenep 2018.
Kegiatan tersebut sengaja diadakan sebagai bentuk komitmen pihaknya demi menjaga kelestarian satwa langka di Indonesia, terlebih kucing busok yang jadi hewan kebanggaan masyarakat Pulau Raas dan Sumenep.
Tetapi untuk bisa diakui sebagai ras kucing dunia dibutuhkan beberapa tahapan. Pertama, wajib membuktikan kemurnian gen hingga 3 generasi.
Sedangkan yang kedua Indonesia harus melakukan sebuah presentasi melalui forum internasional di depan World Cat Congress, yang merupakan organisasi berisi federasi dan asosiasi pelestari ras kucing dunia.
Jika tahapan tersebut sudah berhasil dilalui, maka Indonesia baru bisa mencantumkan ras kucing itu telah diakui di mata internasional Cakap People.