Pemuda Bulukumba di Majelis Sastra Asia Tenggara

Cakapcakap – Jika diperhatikan lebih dalam, Cakap People pasti akan tercengang dengan banyak sekali prestasi anak bangsa yang berlaga dan diakui oleh dunia Internasional. Prestasi anak bangsa yang membanggakan biasanya muncul di bidang sains, olahraga, musik, hingga bidang lain yang tidak banyak dikenal publik. Kadang, prestasi dalam kejuaraan atau perhelatan internasional kurang terekspos media dalam negeri, hingga prestasinya dilupakan oleh bangsanya sendiri. Padahal, prestasinya diakui oleh dunia, tetapi di dalam negeri sendiri tidak terdengar gaungnya.

Tercatat ada pemuda Bulukumba yang sebentar lagi akan menorehkan prestasi di dunia Internasional, dalam bidang Sastra. Alfian Dippahatang, adalah pemuda asal Desa Pataro, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang akan mewakili Indonesia dalam Majelis Sastra Asia Ternggara (MASTERA). MASTERA adalah program sastra yang akan diikuti oleh perwakilan negara-negara di Asia Tenggara.

Alfian sendiri adalah sastrawan muda, dia pernah berkuliah di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Pria kelahiran bulan Desember tahun 1994 ini mengaku begitu sangat senang atas kesempatan yang diberikan kepadanya, yaitu mengikuti event Majelis Sastra Asia Tenggara, bahkan mewakili Indonesia.

Dalam seleksi untuk mengikuti event ini, Alfian mengaku pernah mengalami kegagalan. Dirinya sempat mendaftar, tetapi tidak lolos seleksi. Di tahun kedua ini, Alfian akhirnya mendaftarkan tulisannya lagi untuk diikutkan dalam seleksi MASTERA. Dan akhirnya, Alfian yang berasal dari Bulukumba ini masuk dalam daftar penulis Indonesia yang lolos maju ke Majelis Sastra Asia Tenggara. Terpilihnya Alfian dalam kegiatan tersebut dibuktikan dalam surat resmi yang diterimanya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang langsung menunjukkan bahwa dirinya berhak lolos ke Majelis Sastra Asia Tenggara.

Tahun ini, Majelis Sastra Asia Tenggara dilaksanakan di Indonesia, yaitu pada tanggal 12-18 Agustus 2018 di Wisma Hijau, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Majelis Sastra Asia Tenggara diwakili oleh sastrawan yang lolos seleksi panitia, dan berasal dari Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand. Dalam kegiatan ini, akan dilaksanakan program pelatihan penulisan dalam bentuk berbagai karya sastra, mulai dari cerpen, puisi, esai, drama, hingga novel. [YN]