in ,

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un Diduga Mengisolasi Diri dari Pandemi Virus Corona

Sampai saat ini, Korea Utara menegaskan pihaknya belum mengidentifikasi satu pun kasus virus corona meskipun berbatasan dengan China, di mana wabah diyakini telah dimulai.

CakapCakapCakap People! Kim Jong-un disebutkan tidak sakit dan sedang berlindung dari pandemi virus corona. Demikian menurut pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat, dalam penjelasan terbaru tentang kemungkinan ketidakhadiran pemimpin Korea Utara tersebut baru-baru ini dari hadapan publik.

Sampai saat ini, Korea Utara menegaskan pihaknya belum mengidentifikasi satu pun kasus virus corona meskipun berbatasan dengan China, di mana wabah diyakini telah dimulai.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. [File Foto: News18]

Meskipun ada laporan baru-baru ini yang mengklaim bahwa Kim telah melewatkan acara peringatan ulang tahun utama pendiri Korea Utara yang juga adalah kakeknya Kim Il-sung pada 15 April, setelah menjalani operasi jantung, Menteri Unifikasi Korsel, Kim Yeon-chul mengatakan bahwa cukup beralasan jika Kim memutuskan untuk tidak hadir dalam peringatan tersebut sebagai sebuah tindakan pencegahan virus corona.

Saya pikir itu sangat tidak biasa mengingat situasi saat ini,” kata Yeon-chul, The Guardian melaporkan, Rabu, 29 April 2020.

Yeon-chul mengatakan, sebelumnya pada pertengahan Januari Kim juga tidak muncul di depan publik selama hampir tiga pekan. Kim terakhir kali terlihat di depan umum pada 11 April ketika ia memimpin pertemuan politbiro. 

Sejak saat itu, media pemerintah tidak menerbitkan satu pun foto Kim. Namun, mereka tetap menuliskan laporan kegiatan rutin Kim, termasuk pesan diplomatik kepada sejumlah pemimpin dunia lainnya.

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Korut, Edwin Salvador, mengatakan pada 17 April bahwa negara tersebut telah melakukan pengujian virus corona terhadap 740 orang dan hasilnya negatif. Sejak awal pandemi virus corona, Korut telah menutup perbatasan dengan China, termasuk mengkarantina ribuan orang dan mengurangi acara publik.

Salvador mengatakan, Korut telah membebaskan lebih dari 25.000 orang yang dikarantina sejak akhir Desember. Sebagian besar orang yang menjalani karantina adalah staf kedutaan asing di Korut.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. [Foto: Sky News]

Jiro Ishimaru, yang mengepalai website Asia Press yang berbasis di Osaka dan mengoperasikan jaringan jurnalis warga di Korea Utara, menyatakan konfirmasi bahwa Kim dalam isolasi akan membuktikan bahwa virus telah menyebar di dalam negeri. Banyak pihak yang skeptis bahwa Korut bebas dari pandemi virus corona.

“Saya tidak berpikir dia sudah mati. Jika itu masalahnya akan ada lebih banyak gerakan yang dapat diidentifikasi. Satu teori adalah bahwa dia sendiri yang terinfeksi virus atau orang-orang di sekitarnya memilikinya dan dia menghindar,” ujar Ishimaru.

Sebelumnya, sebuah gambar satelit yang ditinjau oleh proyek pemantauan Korut yang berbasis di Washington melihat sebuah kereta api khusus yang diduga milik Kim. Kereta api khusus itu berada di sebuah resor. 

Proyek pemantauan Korea Utara, 38 North, mengatakan bahwa kereta api itu diparkir di Wonsan pada 21 April dan 23 April. Stasiun tersebut khusus digunakan bagi keluarga Kim.

Ishimaru mengatakan ada kemungkinan bahwa pemerintahan Kim sengaja mengirim kereta ke Wonsan dan tampak di citra satelit agar dilihat oleh para analis. Hal ini untuk memberikan kesan bahwa Kim sedang beristirahat sejenak, namun pada kenyataannya dia mengisolasi diri di tempat lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lagu ‘Nobody but You’ Gwen Stefani & Blake Shelton Jadi Single Nomor Satu di Billboard Country

Ilmuwan China: Virus Corona Terdeteksi Bisa Menyebar Melalui Udara