CakapCakap – Cakap People! Debat calon presiden Amerika Serikat (AS) yang sedianya dijadwalkan pada 15 Oktober 2020 mendatang antara Presiden Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden tidak akan dilanjutkan alias dibatalkan. Demikian diungkapkan Komisi Debat Kepresidenan (CPD) pada hari Jumat, 9 Oktober 2020
Pembatalan debat kedua itu dilakukan sehari setelah Trump menolak keputusan komisi non-partisan yang mengatur untuk mengubah format debat menjadi acara virtual untuk melindungi dari penyebaran COVID-19.
Debat kedua dari tiga debat presiden tersebut, awalnya dijadwalkan di balai kota di Miami. Debat terakhir direncanakan pada 22 Oktober di Nashville, Tennessee. Sedangkan debat pertama sudah digelar pada Selasa, 29 September 2020 lalu, di mana Trump dan Biden saling serang dan interupsi.
Setelah Donald Trump menolak untuk ambil bagian dalam debat 15 Oktober, Biden menjadwalkan acara di balai kota yang akan disiarkan televisi untuk dirinya sendiri pada malam tersebut nantinya.
“Sekarang jelas tidak akan ada debat pada 15 Oktober, dan CPD akan mengalihkan perhatiannya pada persiapan untuk debat terakhir presiden yang dijadwalkan pada 22 Oktober,” kata Komisi Debat Kepresidenan (CPD) itu dalam pernyataan email, seperti dikutip Reuters.
CPD menambahkan, dengan adanya pembatalan debat ini, kedua kandidat pun sudah mengumumkan “rencana alternatif untuk tanggal itu.”
Pembatalan ini terkait permintaan dari Biden yang menginginkan debat dilakukan secara virtual untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal ini dilakukan karena Trump yang diketahui positif COVId-19 sejak Jumat, 2 Oktober 2020, lalu.
Kampanye Donald Trump pada hari Jumat menuduh komisi tersebut, yang dipimpin oleh mantan ketua Komite Nasional Republik, “bias” terhadap Biden.
“Tidak ada alasan medis untuk menghentikan debat 15 Oktober di Miami agar tidak berjalan sesuai jadwal, karena Presiden akan sehat dan siap untuk berdebat,” kata juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh.
Komisi tersebut mengatakan kedua kandidat telah setuju untuk berpartisipasi dalam debat 22 Oktober dan akan dilakukan pengujian virus corona, penggunaan masker dan protokol jarak sosial.