in

Pemerintah RI Pesan Obat Covid-19 Bernama Avigan, Apa Itu?

Tetapi kabar baik akhirnya datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan bahwa Pemerintah RI telah memesan obat bernama Avigan.

CakapCakap – Indonesia selama beberapa minggu terakhir dihantui dengan semakin meningkatnya korban atau pasien positif virus Corona atau Covid-19. Keberadaan tenaga medis dan regulasi proteksi masyarakat seolah tidak menghentikan laju persebaran virus tersebut. Bahkan di beberapa negara, masih banyak Ilmuwan yang mencari cara bagaimana menghentikan pandemi ini. Bersyukurnya, ketika China sudah mulai bangkit setelah sebelumnya habis-habis dilanda Covid-19, China muncul dengan sebuah obat yang disebut bisa menjadi lawan ampuh Covid-19.

Avigan

Per Jumat, 20 Maret 2020 kemarin, Covid-19 sudah menginfeksi lebih dari 200.000 orang di seluruh dunia, sejak bulan Desember 2019 lalu mulai ditemukan di kota Wuhan, China. Tetapi kabar baik akhirnya datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan bahwa Pemerintah RI telah memesan obat bernama Avigan. Avigan diyakini akan mampu membantu penyembuhan dan pencegahan virus Covid-19 ini. Avigan sendiri adalah obat favipiravir yang dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical, sebuah perusahaan farmasi yang berpusat di Tokyo, Jepang.

Fujifilm Toyama Chemical mulai mengembangakan obat tersebut sejak 2014, dan memang latar belakang pembuatan ini adalah untuk mengobati virus influenza. Sejak bulan lalu, Avigan diakui sebagai obat eksperimental untuk pasien Covid-19. Ketika China sudah dilanda Covid-19, obat ini telah diuji pada 340 pasien di Wuhan dan Shenzen. Hasilnya, pasien tersebut dinyatakan negatif virus SARS-CoV-2 (yang menyebabkan Covid-19) dalam rentang 4 hari setelah diminum. Sementara itu, pasien yang tidak menggunakan obat ini harus menunggu waktu selama 11 hari untuk dinyatakan negatif. Sedangkan jika dilihat dari kondisi paru-paru, 91% pasien yang mendapatkan obat tersebut akan mengalami kondisi yang membaik.

Avigan influenza tablets, produced by Fujifilm Holdings Corp., are arranged for a photograph at the company’s headquarters in Tokyo, Japan, on Monday, Oct. 27, 2014. Fujifilm, which makes the Avigan drug used as part of clinical trials in Ebola patients, said aid group Doctors Without Borders may use the drug among its experimental treatments. Photographer: Akio Kon/Bloomberg https://cdn-image.bisnis.com/posts/2020/03/21/1216258/avigan-bloomberg.jpg

Perlu diketahui juga bahwa Kementerian Kesehatan Jepang sudah menmberikan informasi bahwa obat ini tidak akan berjalan dengan efektif pada orang dengan gejala yang lebih parah. Walaupun demikian, obat Avigan masih terus dikembangkan, terutama untuk mempercepat laju perlambatan virus Covid-19 di Jepang dan tentunya di seluruh dunia. Ilmuwan di seluruh dunia juga tengah menunggu hak paten dari obat tersebut agar bisa mengembangkan obat generiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

COVID-19: Jaringan Bioskop XXI dan CGV Tutup Mulai 23 Maret 2020

Jennifer Haller Jadi Relawan Pemberani Pertama yang Disuntik Vaksin COVID-19 untuk Uji Klinis Fase 1