Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Omicron akan menjadi varian virus corona yang dominan di Eropa pada awal 2022 dan diperlukan tiga hingga empat minggu untuk menentukan tingkat keparahan COVID-19 yang ditimbulkannya. Demikian kata kepala Organisasi Kesehatan Dunia Eropa, Hans Kluge, pada hari Rabu, 22 Desember 2021.
Hans Kluge telah memperingatkan negara-negara untuk bersiap menghadapi “lonjakan signifikan” dalam kasus-kasus, Reuters melaporkan.
Dia mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Rabu bahwa Omicron, yang sudah dominan di Inggris, Denmark dan Portugal, kemungkinan akan menjadi jenis virus corona utama di Eropa “dalam beberapa minggu”.
“Tidak ada keraguan bahwa Eropa sekali lagi menjadi pusat pandemi global,” kata Kluge, Direktur Regional WHO untuk Eropa, menambahkan bahwa infeksi naik 40% dari tahun lalu dan Omicron sekarang mengambil alih.
“Ya, saya sangat prihatin, tetapi tidak ada alasan untuk panik,” katanya. “Kabar baiknya adalah… kita tahu apa yang harus dilakukan.”
Masyarakata perlu mengadopsi pendekatan “vaksin-plus”, dengan vaksinasi dan suntikan booster yang dilengkapi dengan pemakaian masker, sambil tidak melakukan kontak “tidak penting” selama Natal dan Tahun Baru, katanya.
Negara-negara juga harus siap untuk menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat, tetapi penguncian hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir, mengingat biaya ekonomi dan sosial.
Kluge mengatakan tidak jelas berapa lama kekebalan bertahan setelah dosis ketiga. Israel akan menjadi negara pertama yang menawarkan dosis vaksin keempat kepada orang-orang yang lebih rentan.
“Tetapi mari kita ingat bahwa Israel adalah yang pertama memulai. Jadi saya akan mengatakan bahwa dosis keempat di Israel seperti dosis ketiga di negara lain,” katanya.
SEBERAPA PARAH VARIAN OMICRON INI?
Beberapa penelitian menunjukkan Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada varian Delta yang dominan di sebagian besar negara, tetapi para ilmuwan masih memperdebatkan hal ini.
Kluge mengatakan kemungkinan tiga sampai empat minggu kita akan mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut.
Meskipun virus corona tidak dapat dihilangkan, itu dapat distabilkan, memungkinkan rumah sakit untuk menangani lebih banyak penyakit kanker dan kardiovaskular.
Pengendalian virus akan datang melalui vaksin, booster, menggandakan jumlah orang yang memakai masker di dalam ruangan, ventilasi dan penggunaan obat COVID-19 baru.
Kluge mengatakan kabar baik dari sejarah adalah bahwa setiap pandemi telah berakhir.
“Virus ini telah mengejutkan kita lebih dari sekali, jadi saya akan mengatakan saya tidak tahu kapan itu akan selesai, tetapi saya pikir kita berada di jalur bahwa hidup kita akan normal tahun depan, terutama jika – kita tidak tahu – jika Omicron akan lebih ringan,” katanya.
“Masalah utamanya adalah bagaimana kita bertahan di musim dingin, bagaimana kita tidak meninggalkan siapa pun.”
