in ,

Pejabat Tinggi Korea Utara Ini Putuskan jadi Pembelot, Pura-pura Mengantar Anak Pergi Sekolah

Tindakan pembelotan ini sebenarnya memiliki risiko serta tingkat kerugian yang cukup besar

CakapCakap – Cakap People, memang tak sedikit orang yang memilih untuk jadi pembelot Korea Utara. Termasuk pejabat tinggi dari negara itu sekali pun. Hal serupa dilakukan oleh Ryu Hyeon-woo yang merupakan mantan duta besar Korut untuk Kuwait.

Ryu memutuskan guna melarikan diri dan membelot ke Korea Selatan pada tahun 2019 bersama dengan keluarga kecilnya. Nama Ryu ia adopsi kala pindah ke Korsel. Kendati sudah membelot sejak September 2019, namun tindakan mereka baru dibuka ke publik pada minggu lalu.

Mengajak anak dan istrinya untuk membelot. Gambar via cnn.com

Keputusan ini diambil Ryu guna memberikan kehidupan yang lebih baik untuk putrinya yang masih remaja. Menurut pengakuannya, Ryu beserta sang istri merencanakan pelarian selama kurang lebih 1 bulan ketika tinggal di Kuwait.

Apabila tertangkap, maka agen Korut bakal membawa keluarga kecil itu kembali ke Pyongyang guna mendapatkan hukuman. Sebab pembelotan merupakan insiden memalukan bagi rezim Kim Jong Un. Lantaran tak dianggap enteng, maka hukumannya juga tidak bisa disepelekan.

Ryu dan istrinya kemudian memberi tahu rencananya pada putri mereka. Di mana mereka akan berpura-pura mengantarnya ke sekolah.

“Ikutlah dengan Ibu dan Ayah untuk menemukan kebebasan,” ucap Ryu ketika memberi tahu putrinya dikutip CNBC Indonesia dari CNN International.

Sang putrinya pun merasa kaget namun menuruti perkataan orang tuanya. Hingga akhirnya Ryu memboyong anggota keluarganya ke kedutaan Korsel di Kuwait guna meminta suaka. Beberapa hari kemudian, mereka melakukan perjalanan ke Korsel.

Duta besar Korut untuk Kuwait. Gambar via cnn.com

Sebenarnya tindakan pembelotan ini memiliki risiko serta tingkat kerugian yang cukup besar. Sebab para pembelot harus segera memutuskan hubungan dengan seluruh keluarga yang tersisa di negara asalnya.

Rezim Kim juga sering menjatuhkan hukuman pada keluarga besar si pembelot guna mencegah kepergian orang-orang, terutama pada diplomat.

Ryu juga menyebut jika diplomat yang ditempatkan di luar negeri sering dipaksa guna meninggalkan seorang anak di rumah untuk sandera. Hal ini dilakukan demi memastikan orang tuanya tak membelot.

Kini Ryu tengah mencemaskan ketiga saudara kandung dan ibunya yang berusia 83 tahun. Sebab mereka masih berada di Korut. Ia juga khawatir akan orang tua sang istri yang tinggal di Pyongyang Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Resep Bolu Kukus Susu Keju yang Enak, Bahannya Mudah Dicari

3 Fakta Drama Korea Populer Doom at Your Service, Melibatkan Bali