CakapCakap – Cakap People! Pesawat luar angkasa rahasia Angkatan Udara Amerika Serikat X-37B kembali ke Bumi pada hari Minggu, 27 Oktober 2019, setelah menyelesaikan lebih dari dua tahun di orbit.

Dilansir dari Fox News, Selasa, 29 Oktober 2019, Mission 5-misi Orbital Test Vehicle X-37B mendarat di Fasilitas Pendaratan Antar-Jemput Pusat Antariksa NASA NASA pada pukul 3:51 pagi ET, Minggu, demikian Angkatan Udara AS mengonfirmasi. Misi 780 hari itu memecahkan rekor pesawat ruang angkasa itu sendiri, yang sebelumnya hampir 718 hari di orbit, yang ditetapkan oleh Mission 4 ketika kembali ke Bumi pada Mei 2017, demikian Space.com melaporkan.
Mission 5 diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida menggunakan booster SpaceX Falcon 9 pada 7 September 2017.
Pesawat ruang angkasa bertenaga surya ini dirancang untuk menghabiskan 270 hari di orbit, menurut Angkatan Udara. Space.com mencatat bahwa sebagian besar muatannya tetap diklasifikasikan.

“37B terus menunjukkan pentingnya pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali,” kata Sekretaris Angkatan Udara Barbara Barrett, dalam sebuah pernyataan. “Setiap misi berturut-turut memajukan kemampuan ruang angkasa bangsa kita.”
Angkatan Udara AS kembali berencana untuk meluncurkan X-37B keenam dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral pada tahun 2020.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Boeing Akui Bersalah Atas Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang Menewaskan Ratusan Jiwa - CakapCakap