Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Selama hampir 100 hari perang antara Turki dan Ukraina telah menyebabkan rata-rata dua anak tewas dalam sehari, kata PBB pada Rabu, 1 Juni 2022.
“Berdasarkan laporan yang diverifikasi oleh Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, rata-rata lebih dari dua anak tewas dan lebih dari empat terluka setiap hari di Ukraina — sebagian besar dalam serangan menggunakan senjata peledak di daerah berpenduduk,” menurut UNICEF.
Dalam jumlah kematian resmi terbaru pada Selasa, kantor hak asasi manusia mengatakan setidaknya 262 anak-anak tewas dan 415 terluka dalam pertempuran di Ukraina, tetapi angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
Sekitar 3 juta anak di Ukraina dan lebih dari 2,2 juta anak di negara-negara penerima pengungsi sekarang membutuhkan bantuan kemanusiaan sejak Rusia melancarkan perangnya terhadap negara tetangganya tersebut pada 24 Februari, kata PBB.
Hampir dua dari setiap tiga anak di Ukraina telah mengungsi karena perang di negara itu.
Infrastruktur sipil tempat anak-anak beraktivitas– termasuk setidaknya 256 fasilitas kesehatan dan satu dari enam “sekolah aman” yang didukung UNICEF di timur — rusak atau hancur.
Ratusan sekolah lain di seluruh negeri juga rusak.
Kondisi anak-anak di Ukraina timur dan selatan di mana pertempuran semakin intensif semakin menyedihkan, kata UNICEF.
“Pada 1 Juni merupakan Hari Internasional untuk Perlindungan Anak di Ukraina dan di seluruh kawasan,” kata Catherine Russell, direktur eksekutif UNICEF.
